Pdt. Bernard T.P. Siagian, M.Th. (Calon Sekjen HKBP): Kalau Terpilih Menjadi Sekjen HKBP, Saya akan Memajukan Kembali Institusi Pendidikan HKBP & Bangun Universitas HKBP di Jakarta

0
1654

 

Pdt. Bernard T.P. Siagian, M.Th. (Calon Sekjen HKBP): Kalau Terpilih Menjadi Sekjen HKBP, Saya akan Memajukan Kembali Institusi Pendidikan HKBP & Bangun Universitas HKBP di Jakarta

Sipoholon, Suarakristen.com

 

Saat ini pelayanan Gereja HKBP di bidang pendidikan sedang mengalami krisis dan stagnansi. Lembaga-lembaga pendidikan HKBP tidak berkembang progresif malahan secara kuantitas menyusut dan berkurang. Idealnya, sebagai Gereja Protestan yang populasi jemaatnya terbesar di Indonesia, kontribusi dan partisipasi HKBP di dunia pendidikan seharusnya juga terbesar dan terbaik. HKBP punya potensi sangat besar dalam banyak hal, baik SDM, finansial, dan jemaat. Tinggal dikelola dan dikapitalisasi untuk menjadi sumber daya yang bisa menghasilkan kemajuan umat, Gereja dan bangsa.

Kita sangat sedih, dulu HKBP merupakan institusi penyelenggara pendidikan unggul yang besar di Sumatera Utara. Namun kini sekolah-sekolah HKBP banyak stagnan bahkan mundur.
Karena itu, kerinduan saya dan umat yang cinta HKBP, HKBP harus segera bangkit kembali menjadi salah satu kontributor terbesar dan motor penggerak dalam bidang pembangunan SDM melalui bidang Pendidikan. HKBP harus bangkit kembali memainkan peran besarnya dalam membangun masyarakat melalui bidang pendidikan seperti pada masa-masa awal pelayanan gereja HKBP di tanah Batak. Kita harus segera merevitalisasi pendidikan Kristen Protestan, HKBP khususnya di Sumatera Utara dan di seluruh Indonesia di mana HKBP hadir.” Demikian disampaikan Pdt. Bernard Togi Parsaoran Siagian, M.Th., salah satu calon Sekjen HKBP, kepada Suarakristen.com yang mewawancarainya via video conference, Sabtu (14/10/20).

Pdt. Bernard Togi Parsaoran Siagian, M.Th., yang saat ini menjadi Dosen STGH Seminarium Sipoholon, menegaskan, “Kita harus menata ulang konsep pendidikan (Gereja sebagai Sekolah Kehidupan) dan pemberdayaan sekolah-sekolah/lembaga pendidikan HKBP berbasis jemaat missioner sebagai wujud penerapan visi “HKBP menjadi berkat” dengan gerakan milenial, untuk menghasilkan warga Negara (SDM) unggul dari kalangan kaum muda potensial, bekerjasama dengan jaringan BPP HKBP dan lembaga-lembaga pendidikan berbasis Kristen Protestan (Yayasan Penabur, UPH, DELL, dll).”

Baca juga  Merayakan Kebaikan Tuhan dalam HUT Ke- 45 PGPI

“Agenda besar yang harus segera diwujudkan oleh HKBP dalam 1 dekade ke depan adalah Membangun sentra-sentra pendidikan alternatif modern dan holistik (Sekolah-sekolah, Panti-panti Asuhan, Rumah Singgah dan Pusat Rehabilitasi Sosial) di wilayah-wilayah strategis sebagai ujung tombak layanan misi HKBP (sekaligus sebagai Distrik Center) dengan konsep enterpreunership bekerjasama dengan para pelaku bisnis Kristen. Dan mempersiapkan calon pemimpin, baik untuk interen HKBP maupun untuk Negara dan sebagai tenaga pengajar di Sekolah-sekolah Teologi HKBP yang takut dan setia kepada Kristus dari pemuda-pemudi HKBP dan mahasiswa calon pendeta, serta pendeta-pendeta muda yang berprestasi dengan program dan fasilitas khusus untuk diberangkatkan sekolah dan studi banding ke berbagai Negara (Israel, Jerman, dsb) dengan menerapkan standar spiritual dan moralitas seminarium.” Pungkas Pdt. Bernard T.P. Siagian, M.Th.

“Tanggung-jawab Pucuk pimpinan HKBPlah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kepersonaliaan di unit-unit pelayanan HKBP, khsususnya bagi para Pelayan Tahbisan dan tenaga pengajar di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan HKBP, berkerjasama dengan jaringan Biro Pembinaan, Sekretaris Kemitraan, dan Biro Oikumene.” Ungkap Pdt. Bernard T.P. Siagian, M.Th., lagi.

Menurut Pdt. Bernard T.P. Siagian, M.Th., HKBP harus fokus menerapkan program kaderisasi dan beasiswa bagi warga unggul (siswa/mahasiwa di sekolah/perguruan milik HKBP) ke jenjang pendidikan lanjutan dengan menjalin kerjasama berbagai pihak untuk pendayagunaannya, baik bagi kebutuhan internal HKBP dan masyarakat luas maupun pemerintah/Negara. Dan, mengupayakan pendirian asrama-asrama Mahasiswa di wilayah-wilayah perkotaan bagi para mahasiswa unggul warga HKBP dengan fasilitas dan materi pembinaan khusus, melibatkan aktif potensi dan peran serta warga jemaat di Distrik bersangkutan.”

Saat ini, salah satu tantangan besar Gereja adalah pelayanan di kota-kota besar yang menjadi pusat pemerintahan, perpolitikan, pembuatan hukum, pendidikan, bisnis, dunia kerja, kesenian, hiburan, pusat media dan komunikasi, dan pelayanan kesehatan. Dari kota-kota besarlah biasanya mengalir arus perubahan dan pengaruh ke desa-desa atau pedalaman. Karena itu, cara untuk mentransformasi sebuah kebudayaan dan masyarakat adalah dengan mentransformasi kota-kota besarnya.

Baca juga  KELOMPOK CIPAYUNG PLUS DUKUNG PENGUATAN KPPU DAN KOLABORASI DALAM PENGAWASAN KEMITRAAN

Karena itu, kota-kota besar merupakan tempat strategis untuk memberitakan Injil. Bahkan, Rasul Paulus pun memberitakan Injil dari satu kota besar ke kota-kota besar yang lain. Kebanyakan Surat-surat Rasul Paulus-pun ditulis untuk jemaat-jemaat di kota-kota besar.

Gereja HKBP telah hadir di hampir seluruh kota besar Indonesia, bahkan di beberapa kota besar di Luar Negeri. Kehadiran HKBP di kota-kota besar, Jakarta khususnya, adalah bagian dari rencana Tuhan agar HKBP bisa menjadi “sumber berkat dan sukacita” bagi masyarakat perkotaan. Adalah rencana Tuhan bagi HKBP untuk menjadi garam dan terang bagi masyarakat perkotaan. Karena itu, HKBP di kota-kota besar harus bisa menjadi sumber utama pelayanan sosial dalam bidang pendidikan (persekolahan), pelayanan kesehatan dan bidang pelayanan strategis lainnya. Karena itu, harapan dan agenda saya kalau terpilih menjadi Sekjen HKBP, adalah merevitalisasi dan membangun banyak sekolah-sekolah HKBP dari tingkat TK sampai Perguruan Tinggi di kota-kota besar, Jabodetabek khususnya. Kalau terpilih menjadi Sekjen HKBP, saya akan memajukan kembali Institusi Pendidikan HKBP dan membangun Universitas HKBP di Jakarta,” tegas Pdt. Bernard T.P. Siagian, M.Th., mengakhiri wawancaranya.
(Hotben Lingga)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here