Adv. Hotcen Gunawan Lingga, S.H., M.H.: “Membaca dan Mempelajari Alkitab merupakan Salah Satu Prioritas Terpenting dalam Kehidupan Kristen Kita”.
Jakarta, Suarakristen.com
“Alkitab berkata “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” (Mazmur 119 : 105). Artinya, Alkitab adalah Pelita, penerang dan pemandu yang menuntun kita ke jalan yang benar.
Meskipun dunia kita terus-menerus berubah, “tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya.” (Yesaya 40:8).
Karena Allah ingin kita mengetahui Kebenaran sejati tentang DiriNya,- dan Allah ingin kita mengetahui tentang kehendak, kasih serta rencanaNya bagi manusia, dan karena Allah ingin kita mengetahui tentang cara hidup yang sesuai kehendak dan perintahNya, -yang menghormati Dia dan bermanfaat bagi kita, Dia memberikan kepada kita Firman Tuhan berupa janji, sukacita, kedamaian, petunjuk dan peringatan.”demikian disampaikan Adv. Hotcen Gunawan Lingga, S.H., M.H., kepada Suaraktisten.com yang beraudiensi dan mewawancarainya, di kantornya di Jakarta. (5/10/20).
Topik sharing dan wawancara adalah sekitar tentang Mengapa Membaca dan Mempelajari Alkitab sangat penting bagi umat Tuhan.
“Mengapa Membaca Alkitab Begitu Penting bagi kita umat Tuhan?”tanya Suarakristen.com
Jawab Adv. Hotcen Gunawan Lingga:
“Alkitab merupakan Firman Allah yang sempurna dan tidak bisa salah. Allah berbicara melalui penulis-penulis pilihanNya. Melalui Alkitab, Tuhan menyatakan sifat, rencana dan wahyuNya kepada manusia.
Mengapa kita harus membaca Alkitab setiap hari? Mengapa kita harus menyediakan waktu paling sedikit 30 menit saja setiap hari untuk membaca dan mempelajari serta merenungkan Firman Tuhan?
Menurut saya ada 28 alasan penting untuk membaca dan mempelajari Alkitab setiap hari:
1. Alasan pertama dan terpenting bagi kita umat Kristen Protestan harus membaca dan mempelajari Alkitab setiap hari adalah agar kita bisa Mengenal Tuhan dan KehendakNya dalam kehidupan kita.
Kitab Roma menegaskan kepada kita bahwa ada hal-hal tertentu yang dapat kita ketahui tentang Tuhan dari wahyu umum. Tanpa Alkitab orang dapat mengetahui tentang kuasa Tuhan dan kodrat ilahi dengan mempelajari ciptaanNya (Roma 1:20). Mereka juga bisa mengetahui hukum Allah karena itu tertulis di dalam hati mereka (Roma 2: 14-15).
Namun, ada perbedaan besar antara tahu tentang Tuhan dan mengenal Tuhan secara pribadi. Semua orang tahu tentang Tuhan. Tetapi tidak semua orang tahu dan kenal mana Allah yang sejati dan benar, dan bisa hidup dan bergaul dengan Tuhan secara pribadi.
Dengan membaca dan mempelajari Alkitab kita bisa Mengetahui Kehendak Tuhan.
Pesan keselamatan kekal adalah tema yang penting dan dominan dalam Alkitab, tetapi Alkitab mengungkapkan lebih banyak lagi — termasuk bagaimana Allah ingin kita hidup. Melalui contoh-contoh yang dicatat dari tokoh-tokoh alkitab, kita dapat mempelajari apa yang menyenangkan Tuhan dan apa yang tidak. Firman-Nya juga memberikan perintah langsung kepada orang percaya tentang bagaimana kita harus bertindak dalam setiap keadaan.
2 Timotius 3 : 16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
2 Timotius 3 : 17
Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
2. Alkitab adalah Kitab pengetahuan dasar, sumber informasi kebenaran tentang sejarah alam semesta dan sejarah asal usul manusia, tentang asal mula dosa, alasan mengapa ada maut/kematian, moralitas, dan sebagainya. Tanpa Alkitab, umat manusia tidak akan pernah bisa mengenal dan mempelajari semua pesan penting tentang sejarah penciptaan alam semesta dan manusia, tentang kejatuhan manusia ke dalam dosa, dan rencana penyelamatan/keselamatan manusia melalui Tuhan kita Yesus Kristus.
Alkitab merupakan satu-satunya sumber informasi yang benar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang eksistensi (keberadaan) Tuhan. Dengan membaca Alkitab kita bisa mengetahui eksistensi dan karakter/sifat Tuhan.
Ibrani 1 : 1
Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
Ibrani 1 : 2
maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
.
Ibrani 1 : 3
Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
3. Alkitab adalah buku yang 100 % dapat dipercaya isi dan kebenarannya. Alkitab adalah buku pesan yang diberikan Tuhan kepada kita. Karena Alkitab adalah firman dari Pencipta dan Juruselamat kita, kita dapat memercayai bahwa Alkitab itu benar.
4. Alkitab berbeda dengan buku-buku yang lain, karena:
-Alkitab itu abadi. Kebenaran Alkitab tidak pernah ketinggalan jaman dan masih berlaku untuk situasi apa pun yang kita hadapi.
-Alkitab itu tidak bisa salah.
. Karena Alkitab adalah wahyu dari Allah yang sejati, Alkitab tidak memiliki kesalahan. Karena Allah Mahakuasa, Allah memiliki kemampuan untuk berbicara melalui manusia, membimbing manusia untuk menulis hanya apa yang benar. Mungkin ada isi Alkitab yang tidak kita pahami, tapi itu tidak pernah membatalkan fakta bahwa Firman Allah itu tidak bisa salah.
5. Alkitab adalah Buku Panduan Kehidupan yang dapat dipercaya. Isi Alkitab cocok untuk setiap kebutuhan manusia. Karena Alkitab tidak bisa salah kita bisa mengandalkan Alkitab untuk mendapatkan bimbingan dan hikmat untuk menghadapi setiap keadaan kehidupan.
Membaca Alkitab membuat kita mendapat panduan dan cahaya terang agar kita bisa melangkah dengan benar dan tidak gampang terpeleset/jatuh ke dalam lumpur dosa. Alkitab membantu kita menemukan langkah hidup selanjutnya.
Mazmur 119 : 105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
6. Alkitab adalah otoritas kita yang terakhir, sumber kebenaran utama, panduan pengetahuan tentang yang baik dan benar atau salah, untuk memastikan apa yang Tuhan katakan.
Yohanes 17 : 17
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
7. Alkitab menyingkapkan dosa manusia dan kondisi manusia yang tanpa pengharapan. Menurut Roma 3:23 “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”.
Tetapi Alkitab menyatakan:
Roma 6 : 23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Meskipun kita layak mati sebagai akibat dosa kita, kita diberikan anugerah keselamatan dan kehidupan kekal di dalam Yesus (Roma 6:23).
Alkitab memperingatkan kita akan akibat atau upah dosa. Pada awal penciptaan sebelum dosa masuk ke dalam dunia ini, Allah memperingatkan Adam dan Hawa akan akibat ketidaktaan. Melalui Alkitab, peringatan ini berlanjut. Kita diperingatkan Alkitab akan hukum tabur-tuai.
8. Alkitab menyatakan kasih Allah yang tak bersyarat kepada kita. Allah adalah kasih. Karena Dia begitu mengasihi dunia, Dia menganugerahkan AnakNya agar siapa yang percaya kepadaNta memiliki hidup yang kekal (Yoh 3:16).
9. Alkitab mengajarkan bagaimanacaranya kita dapat diselamatkan dari dosa dan masuk surga. Meskipun kita telah menjadi terkutuk karena dosa, Tuhan tidak ingin kita tetap dalam keadaan terkutuk akibat dosa. Karena itu Tuhan telah menyediakan cara untuk keselamatan kita atas dasar iman:
Efesus 2 : 8
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
Efesus 2 : 9
itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
10. Alkitab menyatakan kepada kita alasan mengapa Yesus Kristus datang ke dunia ini. Yesus datang untuk menyelamatkan manusia dari kutuk dosa dengan memberikan jalan pengampunan (penebusan) dosa.
11. Alkitab memperlihatkan alasan perlunya kelahiran Yesus dari seorang gadis yang masih perawan. Karena setiap manusia terlahir berdosa sejak Adam mewariskan dosa turunan, maka satu-satunya cara pengorbanan untuk pengampunan dosa harus sempurna. Karena Yesus lahir dari seorang perawan tanpa ayah biologis, maka hanya Yesus yang layak menjadi Anak Domba Allah yang sempurna.
12. Alkitab menjelaskan mengapa Yesus mati di atas kayu salib. Yesus datang sebagai anak domba yang dikorbankan untuk memikul dosa manusia dalam tubuhNya agar dosa-dosa kita bisa diampuni.
13. Alkitab menjelaskan Kebangkitan Kristus. Yesus bangkit dari antara orang mati sebagai bukti bahwa Yesus sungguh-sungguh Anak Allah yang pengorbanannya cukup untuk membayar dosa-dosa manusia. Kebangkitan Yesus juga membuktikan bahwa Tuhan memiliki kuasa untuk menepati semua janji yang telah dibuat oleh Tuhan.
14. Alkitab memberitahu kita dimana Yesus berada saat ini. Setelah kebangkitanNya, Yesus naik ke Surga dan Dia duduk di samping kanan Allah.
15. Alkitab mewahyukan di mana Allah Bapa berada saat ini. Bapa masih duduk di TahtaNya di Surga, memerintah atas alam semesta.
16. Alkitab menjelaskan Pribadi Roh Kudus dan pekerjaanNya dalam hidup kita. Setelah kenaikanNya ke surga, Yesus mengirimkan Roh Kudus untuk tinggal di dalam murid-muridNya. Allah Roh Kuduslah yang menjelaskan Alkitab kepada kita dan memperlengkapi kita dengan kuasa untuk mempengaruhi dunia ini dan menyelesaikan pekerjaanNya. Roh Kudus juga memeteraikan kita, memberi jaminan keselamatan pada kita sampai akhir zaman saat Yesus datang kembali.
17. Alkitab mengajarkan kepada kita bagaimana caranya menjadi orang bijaksana, berhikmat, pintar, bertanggung-jawab dan membangun hubungan baik dengan orang lain.
Dengan mempelajari Firman Tuhan, kita tidak hanya dapat lebih menikmati hikmat yang Tuhan berikan, tetapi juga memberkati keluarga dan teman kita.
Amsal 1 : 7
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Amsal 2 : 6
Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
Matius 6 : 33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Efesus 5 : 15
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
Kolose 4 : 5
Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.
Amsal 13 : 3
Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.
1 Tesalonika 5 : 21
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Roma 12 : 18
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
18. Alkitab mengajar kita cara untuk menghadapi kesulitan dan kesukaran hidup. Dari Alkitab kita belajar cara menghadapi pencobaan seperti yang Tuhan inginkan.
1 Petrus 5 : 10
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
Yakobus 1 : 12
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Roma 12 : 12
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
1 Korintus 10 : 13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Roma 5 : 3
Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
Keluaran 14 : 14
TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.”
19. Alkitab selalu memberikan dorongan semangat. Firman Tuhan adalah sumber motivasi yang terus mengalir. Dalam setiap keadaan yang kita hadapi, selalu ada ayat Firman Tuhan yang memberikan pertolongan dan pengharapan.
Alkitab adalah buku janji Tuhan. Setiap janji Tuhan dalam FirmanNya didukung oleh kuasaNya yang ajaib untuk menggenapi janjiNya tersebut.
Tuhan akan menepati janjiNya. Kalau kita mempercayai Firman-Nya, kita akan selalu mendapati Dia adalah Allah yang setia.
Mazmur 23: 1-6
Mazmur 23 : 1
Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Mazmur 23 : 2
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
Mazmur 23 : 3
Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
Mazmur 23 : 4
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Mazmur 23 : 5
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
Mazmur 23 : 6
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Yesaya 40 : 29
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Yesaya 40 : 30
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
Yesaya 40 : 31
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
20. Membaca Alkitab memberi kita keberanian.
Yosua 1 : 8
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
Yosua 1 : 9
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.”
21. Alkitab membuat kita tidak takut lagi pada kematian. Kita diselamatkan oleh kasih karunia Allah. Alkitab memberi jaminan dan kepastian bahwa kita akan masuk surga dan tinggal bersama Kristus ketika kita mati.
Amsal 1 : 33
Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka.”
Yohanes 14 : 27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Roma 10 : 9
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Roma 6 : 23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
1 Tesalonika 5 : 9
Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,
22. Membaca Alkitab membuat kita ingin mengikuti teladan Yesus dan ingin serupa dengan Yesus.
Efesus 5 : 1
Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih.
23. Membaca Alkitab akan menjauhkan kita dari keinginan berbuat dosa.
Mazmur 119 : 11
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
24. Membaca Alkitab akan memperbarui pikiran kita sehingga kita dapat mengetahui kehendak Tuhan.
Roma 12 : 1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Roma 12 : 2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
25. Membaca Alkitab membuat kita bisa berdoa menyatakan permintaan dan keinginan hati kita kepada Tuhan.
Yohanes 15 : 7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
26. Membaca Alkitab berarti kita sedang mempelajari Injil (Kabar Baik).
Yohanes 5 : 39
Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
Yohanes 5 : 40
namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
27. Membaca Alkitab membantu kita menjadi bertumbuh dan berbuah.
Mazmur 1 : 2
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Mazmur 1 : 3
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
28. Membaca Alkitab setiap hari membuat kita sadar akan adanya peperangan rohani melawan kuasa-kuasa gelap dan roh-roh jahat.
Kita bisa bertahan terhadap serangan-serangan dari roh-roh jahat apabila kita menjadikan Firman Tuhan sebagai otoritas
di segala bidang kehidupan.
1 Petrus 5 : 8
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
1 Petrus 5 : 9
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
1 Petrus 5 : 10
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
1 Petrus 3 : 15
Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,
Karena itu, kita harus berkomitmen untuk membaca dan mempelajari Firman Tuhan secara teratur untuk lebih mengenal Tuhan, Anak-Nya, dan kehendak-Nya dalam kehidupan kita.
Membaca dan Mempelajari Alkitab merupakan Salah Satu Prioritas Terpenting dalam Kehidupan Kristen Kita”.
***
(Riko Siahaan/Olavio Lutherson)