Indonesia Mengkonfirmasi Kasus Virus Corona Pertama, Inilah Cara Untuk Melindungi Diri Anda!
Jakarta, Suarakristen.com
Likee mengajak masyarakat untuk proaktif dalam pencegahan virus corona melalui #StopPanikLawanCorona
05 Maret 2020 – Virus corona sedang menyebar dengan sangat pesat. Diduga berasal dari hewan liar yang dijual di pasar tradisional di Wuhan, China. Virus yang menyerang sistem pernapasan ini telah menyebabkan kegemparan di seluruh dunia. Kasus ini telah dilaporkan di banyak negara, termasuk di Indonesia yang baru saja mengkonfirmasi dua kasus virus corona.
Dua warga negara Indonesia telah di tes positif terinfeksi virus corona setelah mereka melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang sudah terinfeksi saat mengunjungi Indonesia. Pemerintah menyarankan bahwa masyarakat Indonesia harus tetap waspada terhadap penyebaran virus ini. Karena itu, apa yang harus kita lakukan sekarang adalah menjaga kebersihan diri untuk mencegah terkena infeksi virus ini. Berikut cara untuk melindungi diri kita dari virus corona seperti yang disarankan oleh World Health Organization (WHO):
Rajin mencuci tangan
Meskipun terkesan sepele, ternyata mencuci tangan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Virus corona dapat menyebar melalui kontak fisik dengan pasien yang terinfeksi saat mereka batuk atau bersin dan juga melalui benda-benda di tempat umum. Untuk itu, pencegahan yang paling penting adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih. Selanjutnya, World Health Organization (WHO) telah lama menganjurkan mencuci tangan secara menyeluruh harus dengan menggunakan sabun. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air dapat membantu menghilangkan virus-virus dari tangan kamu. Tujuannya adalah agar bakteri atau virus tidak dapat masuk kedalam tubuh sehingga kita dapat terhindar dari paparan berbagai jenis penyakit.
2. Batuk atau bersin ke tisu/siku
Jika kamu pilek, hidung beringus atau batuk dan sedang berada di tempat umum, sangat penting untuk memastikan bahwa kamu menutup mulut menggunakan tisu atau dengan siku bagian dalam kamu. Menutup mulut saat bersin atau batuk dapat mencegah penyebaran dari virus corona. Akan tetapi, kamu perlu memastikan bahwa cara menutup mulut kamu sudah benar. Hindari menutup mulut kamu dengan tangan kosong, karena jika kamu menyentuh sebuah benda setelah itu di tempat umum, maka virus bisa terdapat di benda tersebut, dan bisa pindah menularkan ke orang lain yang memegang benda tersebut.
Saat bersin, atau batuk di tempat umum, tutup mulut kamu dengan sebuah tisu atau sapu tangan. Jika tidak ada, tutup dengan siku bagian dalam atau bagian lengan atas. Direkomendasikan untuk bersin dengan menutup mulut menggunakan siku bagian dalam. Kesadaran seperti itu akan mengurangi resiko terpapar virus corona. Buang tisu segera ke dalam tempat sampah yang tertutup dan cuci tangan kamu setelah batuk atau bersin.
3. Hindari menyentuh wajah kamu
Menurut Alistrair Miles, seorang peneliti dari Oxford University, semua orang harus berhenti menyentuh wajah mereka karena virus dapat bertahan di permukaan dan dapat berpindah ke orang berikut yang menyentuhnya. Menyentuh wajah dapat mentransfer virus melalui mulut, mata dan hidung. Penelitian sebelumnya di tahun 2013 menemukan bahwa pengguna transportasi umum rata-rata menyentuh permukaan penuh kuman 3,3 kali dalam satu jam. Penelitian yang sama mencatat bahwa orang menyentuh mulut dan hidung mereka rata-rata 3,6 kali per jam.
Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan kotor atau belum dicuci adalah sangat penting. Faktanya, bagian-bagian wajah ini adalah saluran yang sempurna untuk kuman yang tak terhitung jumlahnya dan virus-virus untuk masuk dan menginfeksi tubuh. Sebagai tangan yang menyentuh banyak permukaan yang dapat terkontaminasi dengan virus, kamu dapat mentransfer virus dari tempat lain ke wajah kamu. Karena itu, cara mudah untuk menghindarinya untuk berhenti menyentuh dan menggosok wajah dengan tangan.
4. Masak makanan hingga benar-benar matang
Memelihara stamina, memiliki pola hidup yang sehat, melakukan etika batuk dengan benar, dan minum banyak air merupakan cara yang dapat dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, kamu dapat menghindari kontaminasi silang dengan memisahkan makanan mentah dari makanan matang atau makanan siap saji. Anda dapat membunuh bakteri dengan memasak daging sampai matang. Masak daging, ayam, telur, yang akan dikonsumsi sampai benar-benar matang. Pisahkan pisau atau talenan yang digunakan untuk proses bahan mentah dan matang. Membedakan pemakaian pisau yang digunakan untuk memotong makanan mentah dan makanan matang, sehingga tidak akan terjadi kontaminasi silang.
5. Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit
Jaga jarak kamu dengan orang-orang saat mereka sedang batuk, bersin dan memiliki demam. Jika terlalu dekat, kamu mungkin dapat terinfeksi dengan virus. Kontak intensif dengan pasien akan memfasilitasi perpindahan dari virus ini. Penularan dapat terjadi melalui kontak dekat seperti bekerja di dalam satu ruangan atau fasilitas umum yang telah terpapar virus dari orang yang sakit. Itulah mengapa sangat disarankan bahwa orang yang sakit harus memakai masker untuk menutupi mulut mereka, sementara itu tidak perlu menggunakan masker bagi orang sehat, mereka harus menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah diri mereka jatuh sakit.
Semua orang harus secara agresif mencegah penyebaran virus corona. Likee sebagai platform video singkat dunia yang dimiliki oleh BIGO, salah satu perusahaan internet dengan pertumbuhan tercepat di dunia sedang meningkatkan upaya untuk mengatasi virus corona yang baru. Likee, menduduki peringkat ke-4 dalam daftar “Most Installed Social Media Apps Worldwide” untuk Januari 2020 menurut Sensor Tower, selalu mendorong orang-orang untuk meningkatkan kesadaran akan masalah yang dihadapi publik saat ini melalui fitur-fitur, teknologi, dan layanan terbaru.
Likee fokus menyebarkan informasi bagi orang-orang agar selalu melindungi diri mereka di tengah wabah virus Corona ini. Melalui #StopPanikLawanCorona, Likee bekerjasama dengan dokter dan suster untuk menyediakan informasi terkait virus corona. Dengan menggunakan video pendek, petugas kesehatan dapat berpartisipasi secara virtual dalam mencegah penyebaran virus corona dengan menunjukkan apa saja yang harus dilakukan untuk melindungi diri dari virus dan juga mengajak orang-orang yang sedang sakit untuk memakai masker agar virus tidak menular ke orang lain atau mandek di tempat-tempat umum, hal ini seperti yang disarankan oleh pemerintah. Yuk, kita sebarkan kesadaran masyarakat untuk mencegah tersebarnya virus corona!
Unduh aplikasi Likee di App Store atau Google Play Store.
***
Tentang Likee
Likee merupakan platform pembuatan video pendek global terkemuka, dengan tool pengambilan dan pengeditan video dilengkapi efek khusus yang canggih. Dibuat oleh BIGO Technology Pte. Ltd, Likee pertama kali dirilis pada Juli 2017 dan sekarang menjadi salah satu aplikasi paling populer di dunia. Likee bertujuan untuk memudahkan semua orang dalam membuat video yang luar biasa dan merekam momen yang tak terlupakan. Kami berharap setiap orang dapat mengeksplorasi penemuan yang berharga dan menarik, serta dapat menikmati dunia yang lebih luas.
Didirikan di Singapura pada tahun 2014, BIGO merupakan salah satu perusahaan internet dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Berfokus pada teknologi seperti Artificial Intelligence, BIGO adalah salah satu perusahaan besar di dunia dalam bidang pengembangan dan penerbitan aplikasi. BIGO memiliki Bigo Live – aplikasi streaming langsung global terkemuka, Likee – platform pembuatan video pendek global, imo – aplikasi komunikasi video global, dan beberapa aplikasi sosial lainnya.
Menurut Laporan YY Triwulan Ketiga 2019, pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users/MAU) Likee mencapai lebih dari 100,2 juta orang, meningkat sebesar 413,4% dari tahun ke tahun. Pengguna aktif bulanan layanan Likee yang dipasangkan dengan imo mencapai 50,2 juta pengguna. Likee juga menduduki peringkat pertama dalam deretan “Top 10 Breakout Apps” menurut laporan App Annie’s tahun 2019. Selain itu, menurut Sensor Tower, Likee mendapatkan posisi keenam sebagai “Top Apps” di 2019, ketujuh dalam daftar “Overall Worldwide” di Q4 tahun 2019, dan keempat sebagai media sosial yang paling banyak diunduh di dunia di Januari 2020.