Inspektorat KKP Gelar Rakerwas Tahun 2020
Jakarta, Suarakristen.com
Menteri Edhy Prabowo menghadiri acara Rapat Kerja Pengawasan (Rakerwas) Inspektorat Jenderal KKP di Ballroom, Gedung Mina Bahari III KKP Jakarta. Acara yang merupakan event tahunan Itjen KKP dalam upaya merumuskan kebijakan pengawasan intern tahun 2020 tersebut memiliki arti strategis dalam rangka menyamakan kesamaan tekad, visi dan misi serta keterbukaan antara Pusat (unit eselon I dan UPT), Daerah (Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota), dan Dinas Kelautan dan Perikanan seluruh Indonesia serta Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota dalam rangka memajukan pembangunan sektor Kelautan dan Perikanan. Daerah, dan Dinas Kelautan dan Perikanan.
Pada event tersebut, Menteri Edhy Prabowo menyampaikan beberapa fokus Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2020-2024, antara lain :
1. Memperbaiki komunikasi dengan nelayan, penyederhanaan perizinan, pengembangan pelabuhan perikanan, pengaturan penangkapan ikan sampai ZEE dan laut lepas, dan perlindungan dan pemberdayaan nelayan, untuk peningkatan pendapatan nelayan;
2. Perikanan budidaya dioptimalkan dan diperkuat untuk penyerapan lapangan kerja dan penyediaan sumber protein hewani untuk konsumsi masyarakat;
3. Membangkitkan industri kelautan dan perikanan melalui pemenuhan kebutuhan bahan baku industri, peningkatan kualitas mutu produk dan nilai tambah, untuk peningkatan investasi dan ekspor hasil perikanan;
4. Pengelolaan wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil serta penguatan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan dan karantina ikan melalui koordinasi dengan instansi terkait; dan
5. Penguatan SDM dan inovasi riset kelautan dan perikanan.
Menteri Edhy Prabowo juga menyampaikan apresiasi peran Itjen KKP dalam mengawal Program/Kegiatan Strategis KKP.
“Saya sangat mengharapkan peran Inspektorat Jenderal KKP untuk mengawal pencapaian hal tersebut. Inspektorat Jenderal KKP dengan tugas dan fungsi melakukan pengawasan intern diharapkan mampu memberikan pengawasan yang efektif dan memberikan nilai tambah. Saya percaya dengan Inspektorat Jenderal KKP melalui peran sebagai Quality Assurance and Consulting Partner, maka tujuan Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera dan maju dapat tercapai”, tegas beliau.
Inspektur Jenderal KKP Muhammad Yusuf turut menegaskan bahwa sinergitas antara APIP (Itjen KKP dan Inspektorat Provinsi/Kab/Kota) sangat penting dalam memastikan seluruh program strategis KKP dapat dilaksanakan dan termanfaatkan dengan optimal. Juga semua temuan hasil pengawasan Itjen KKP dan hasil pemeriksaan BPK-RI dapat ditindaklanjuti seluruhnya oleh Pusat dan Daerah.
Rangkaian acara pada Rakerwas ini yaitu :
1. Launching Aplikasi SIDAK (Sistem Informasi Data Tindak Lanjut Hasil Pengawasan APIP) oleh Menteri Kelautan dan Perikanan bersama Bapak Irjen dan selurug Eselon I KKP. Melalui aplikasi ini diharapkan pelaksanaan tindak lanjut lebih efisien, efektif dan cepat.
2. Penandatanganan Piagam IAC (Internal Audit Charter) merupakan dokumen formal yang menyatakan tujuan, wewenang, dan tanggung jawab kegiatan audit intern oleh Aparat Pengawas Intern Pemerintah. Dalam piagam tersebut ditegaskan komitmen dari para pemangku kepentingan terhadap arti pentingnya fungsi audit intern atas penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
3. Rangkaian acara ditutup dengan talkshow dengan moderator Bpk. Effendi Ghazali dengan narasumber dari Ditjen Anggaran Kemenkeu dan Inspektur III Kemendagri.
Humas Itjen KKP