FIRMAN YANG MENJADI MANUSIA

0
4438

Oleh: Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak

FIRMAN YANG MENJADI MANUSIA

(Yohanes 1:14-18)

Ada banyak cara membuat seseorang menjadi terkenal, ada yang menjadi artis penyanyi, artis film, menjadi pejabat, menjadi pengusaha, menjadi pengacara, menjadi tokoh politik bahkan ada yang karena kejahatannya sampai seseorang terkenal.

Begitu pula yang dilakukan oleh Rasul Yohanes ia mencoba memperkenalkan Yesus dengan caranya yaitu dengan menjelaskan secara rinci bahwa Yesus itu adalah Firman yang telah menjadi manusia.

Coba perhatikan ayat 1, dengan tegas dan jelas dikatakan: bahwa mula-mula Firman itu ada bersama-sama Allah.

Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah (2). Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran (14).

Di sini diberitahukan dan dijelaskan bahwa Firman tersebut berinkarnasi (menjelma) menjadi manusia dan hidup di tengah-tengah manusia. Nah di sinilah kemudian Rasul Yohanes menjelaskan bahwa Firman yang telah berinkarnasi itu adalah sosok Pribadi Ilahi.

Firman yang telah menjadi manusia itu adalah Pribadi Ilahi dan Anak Tunggal Allah serta memiliki sifat yang penuh kasih karunia dan kebenaran. Ini pulalah yang diberitakan oleh Yohanes Pembaptis bahwa keberadaan Yesus sudah ada sejak kekekalan.

Walau Yohanes sangat dikenal di tengah bangsa Israel, namun kedudukannya lebih rendah bahkan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Yesus yang akan datang itu. Ia hanya mempersiapkan jalan bagi DIA yang akan datang itu.

Untuk membuktikan bahwa Yesus yang akan datang itu lebih besar, lebih hebat dan lebih dahsyat dari dia, maka Yohanespun mengatakan kepada bangsa Israel jalan yang dipersiapkan itu adalah untuk menyambut KERAJAAN ALLAH. Mengapa demikian? Karena Yohanespun ingin memberitahukan bahwa Yesus itu adalah Anak Allah siempunya Kerajaan Allah itu.

Baca juga  Suara Orang Muda Tolak Jadi Target Industri Rokok Menggema Hingga Internasional

Yohanes juga ingin menjelaskan bahwa Yesus adalah penyataan (wahyu) yang konkret (nyata) dari Allah kepada manusia. Ia yang dipenuhi oleh kemuliaan surgawi rela menanggalkan semuanya itu untuk menjadi manusia fana dengan turun ke bumi.

Semua itu terjadi tentu hanya ingin mengatakan bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi ini serta isinya sangat mengasihi, sangat menyayangi manusia. Rasa sayang Allah dalam diriNya yang telah menjadi manusia itu sekaligus mau menyiapkan jalan keselamatan kepada manusia yang telah banyak berdosa.

Ingat dan ketahuilah, bahwa hanya dengan cara itu seperti itulah manusia berdosa dapat memperoleh kasih karunia Allah yang besar melalui Yesus. Allah tidak hanya berfirman dari KerajaanNya tetapi Firman itu sendiri yang turun dari Surga dan diam di antara manusia di bumi.

Kita juga telah diingatkan bahwa di luar Firman yang telah menjadi manusia itu (Yesus), tidak ada seorang pun yang tahu jalan masuk menuju ke hadirat Bapa surgawi (16-18).

Bagi kita yang sudah percaya dan menerima Yesus sebagai Juru Selamat maka wajib untuk memberitakan kabar keselamatan itu. Untuk itu ada banyak cara yang dapat kita lakukan di tengah dunia ini untuk memperkenalkan Yesus tanpa harus berkhotbah.

Kita dapat belajar memperkenalkan Yesus dengan cara yang menarik dan bahasa yang sederhana agar orang lain mudah memahami berita Injil Yesus Kristus. Misalnya cukup dengan perilaku kita yang baik sehingga orang lain akan melihat bahwa kebaikan kita itu terjadi pasti karena kita sedang melakukan perintah Yesus. Ada juga saat ini teori penginjilan yang sudah booming yaitu Evangelism Explosion (penginjilan persabatan), cukup hanyan melakukan perbincangan tetapi berita keselamatan yang dari Yesus dapat diberitakan.

Baca juga  Konferensi Akademik Internasional Confucius Institute Asia Tenggara Kedua dan Forum Komunikasi Confucius Institute Indonesia Pertama diadakan di Jakarta

Bagaimana saudaraku? Apakah kita bertekad untuk berpartisipasi dalam visi dan misi Allah bagi dunia? Jika kita bersedia, nyatakanlah itu dalam setiap tindakan kehidupan setiap hari.

Di Minggu Advent yang ke2 ini, marilah kita semakin memantapkan hidup kita untuk sungguh-sungguh beriman kepada Firman (Yesus) yang telah menjadi manusia itu, Amen.

Doa:

Ya Allah, terimakasih karena Engkau telah mau datang dan ada bersama-sama denganku, Amen.

SELAMAT HARI MINGGU,
SELAMAT ADVENT KEDUA
DAN SELAMAT BERIBADAH

(Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak-Pdt HKBP Ressort Cipayung Cilangkap-Jaktim).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here