Oleh: Pdt Lundu H.M.Simanjuntak
(Yesaya 64:5)
Engkau menyongsong mereka yang melakukan yang benar dan yang mengingat jalan yang Kautunjukkan! Sesungguhnya, Engkau ini murka, sebab kami berdosa; terhadap Engkau kami memberontak sejak dahulu kala.
Saat umat Israel telah mengalami pembebasan dari pembuangan di Babel tidak membuat mereka lupa diri. Mereka menyadari bahwa kasih Allah itu luar biasa bagi mereka.
Bahwa mereka adalah orang yang penuh dosa tentu itu masih disadari dan teringat dalam hidup mereka. Jika mereka sadar akan hal itu, maka kasih Allah kepada mereka semakin dirasakan.
Ayat hari ini adalah bagian dari doa yang disampaikan nabi Yesaya untuk menyatakan bagaimana penderitaan yang dialami oleh umat Israel akibat dosa mereka. Umat Israel merasakan betapa Allah itu terasa jauh dan telah meninggalkan mereka, bahkan Allah itu dirasakan telah menyembunyikan wajahNya.
Bahkan penderitaan yang dialami oleh umat Israel di pembuangan membuat banyak dari mereka yang putus asa dan kemudian meninggalkan Allah dan pergi menyembah dewa-dewa bangsa Babel. Ungkapan doa ingin menyaksikan kebesaran Allah yang tidak dapat dibandingkan dengan allah-allah manapun.
Merekapun meyakini juga bahwa Tuhan pasti mendengar dan akan langsung bertindak dengan kedahsyatan kuasaNya sekiranya umatNya melakukan kebenaran Tuhan (ay. 5). Ayat ini, menunjukkan bagaimana umat memohon kepada Allah untuk tidak mengingat-ingat dosa mereka dengan kasihNya.
Umat Israel yang telah berbuat banyak dosa itu ternyata akhirnya berharap keselamatan hanya kepada Allah. Harapan itu tertuju kepada kepada Allah sambil menanti dan berharap kiranya keselamatan itu segera tiba.
Sesungguhnya keselamatan yang diharapkan oleh umat Israel tidak hanya sebatas bebas dari perbudakan melainkan bebas dari ikatan dan kuasa dosa. Keselamatan yang sesungguhnya adalah datang melalui Mesias yang telah diutus Allah untuk menyelamatkan umatNya.
Ingatlah bahwa anugerah Allah sungguh besar bagi kita orang-orang percaya, karena kita bahkan seluruh bumi dalam perjanjian yang baru telah digenapi dalam diri anakNya Tuhan Yesus Kristus. Mari kita rasakan nikmatnya berTuhan Yesus karena itu akan membuat kita semakin merasakan jamahanNya Amen.
DOA:
Ya Allah, songsonglah hidupku dan lakukanlah yang terbaik bagiku, karena aku tahu kasihMu begitu besar bagiku, Amen.
SELAMAT PAGI
DAN
SELAMAT BERAKTIVITAS
(Pdt Lundu H.M.Simanjuntak-Pdt HKBP Ressort Cipayung Cilangkap-Jaktim)