Oleh: Pdt. Bernard TP Siagian
*BACAAN PAGI:*
*Mazmur 150:1-6*
150:1 Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat!
150:2 Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!
150:3 Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!
150:4 Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!
150:5 Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!
150:6 Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!
Roh Kudus Dikaruniakan kepada Kita
BACAAN PAGI: Mazmur 150:1-6
BACAAN MALAM: Lukas 18:9-14
*Roma 5:5*
*_”Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.”_*
Sudahkah kita menerima kasih karunia demi kasih karunia Allah dalam hidup ini? Banyak orang Kristen telah kehilangan aspek ini, karena terlalu gampang dan cepat berlogika dan merasionalisasikan serta menerima hukum sebab-akibat (cause and effect): _“Kalau soalnya begini, lanjutannya begini!”_ Mungkin kita tidak pernah membuka diri untuk seutuhnya melihat Allah berkarya dalam hidup kita, sehingga dalam banyak hal kita kehilangan (missed out) kesempatan dan hal ajaib (supranatural) yang Allah kerjakan.
Mungkin saat ini kita berada di dalam jurang yang paling dalam, dan situasi berat yang tidak ada jalan keluar. Tidak ada pertimbangan logis dan rasional yang dapat menjawab semua masalah kita. Jangan putus asa dan kehilangan harapan! Nas ini mengatakan sesuatu yang melampaui akal logika rasional kita. Di tengah situasi yang kita hadapi, yang seolah tidak mungkin, kita dapat merasakan damai. Dari mana datangnya damai, bahagia, gembira dan sukacita itu? Bila tubuh kita dalam keadaan sakit, bagaimana kita dapat memperlihatkan damai dan sukacita? Roh Allah memenuhi hati kita dengan kasih-Nya yang berlimpah. Dari situlah datang damai dan sukacita.
Pengharapan di dalam Tuhan yang tidak pernah mengecewakan kita. Karena itu, biarlah Roh Allah bekerja sepenuhnya dalam hidup kita. Memang barangkali kita tidak bisa menjelaskan bagaimana itu ada dalam diri kita. Tetapi itulah karya dan pekerjaan Roh Allah di dalam hidup kita. Damai sejahtera Allah dicurahkan dalam hati kita oleh Roh Kudus, membuat kita tidak kecewa, sehingga kita sabar dan tahan serta tekun dalam Tuhan. Akhirnya Allah juga dipermuliakan dalam hidup kita setiap hari. Amin! (mts)
Doa:
*_“Karuniakanlah kami Roh Kudus-Mu, ya Bapa, agar kami tenang dan percaya dalam permasalahan kami. Amin!”_*