Oleh: P. Adriyanto
*_”Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku, supaya mereka sempurna menjadi satu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.”_*
*_Yohanes 17:23_*
Allah Bapa mengasihi Yesus Kristus dan juga mengasihi kita.
Apabila Bapa mengasihi kita seperti Dia mengasihi Kristus, maka kita tidak pernah takut akan apapun juga. Apa yang dapat diperbuat oleh manusia terhadap anak-anak Tuhan yang dikasihi Allah dan sekaligus berarti dilindungi-Nya.
Allah sangat mengasihi kita.
*_”Lihatlah betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita.”_*
*_1 Yohanes 3:1_*
Yesus juga sangat mengasihi kita, tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang mengorbankan nyawanya.
*_”Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.”_*
*_Yohanes 10:11_*
Kita harus bersyukur kapada Bapa dan Kristus Yesus yang telah manaungi kita dengan kasih-Nya.
Barang siapa mengasihi Kristus, maka ia juga akan dikasihi oleh Bapa.
*_”Jika seseorang mengasihi Aku. . . Bapaku akan mengasihi dia dan Kami datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.”_*
*_Yohanes 14:23_*
Kita harus mengasihi Allah sebab Allah lebih dahulu mengasihi kita. Oleh sebab itu, kita harus saling mengasihi seperti yang telah Tuhan perintahkan dan kasih itu berasal dari Allah.
Kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita -Roma 5:5.
Kita harus saling mengasihi dan dengan tulus.
*_”Menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain.”_*
*_1 Tesalonika 3:12_*
Semua tindakan dan kegiatan kita harus kita lakukan dengan kasih.
Amin.