Oleh: Christian T.
*Syallom, sahabat-sahabat yang terkasih dalam Kristus Yesus*, tanpa terasa kita sudah memasuki hari ketujuh atau minggu pertama tahun 2019 dan besok kita semua sudah sibuk kembali bekerja dengan berbagai masalah dan tantangannya, dan mungkin juga ada di antara kita yang masih bergelut dengan berbagai persoalan dan berharap tahun ini dapat selesai atau diselesaikan tuntas. Mungkin juga memasuki tahun politik ini kita juga diliputi rasa was-was dan cemas.
Baru saja kita masuk tahun yang baru ini kita sudah dikejutkan gempa atau tsunami politik, yakni berita hoaks tentang adanya tujuh kontainer yang berisi surat suara yang sudah dicoblos untuk salah satu kandidat capres dan cawapres, yang merupakan petahana dan kalau dijumlahkan kira-kira ada tujuh puluh juta lembar, namun sekarang disidik oleh aparat kepolisian. Apresiasi kepada pihak kepolisian yang bergerak cepat mengusut berita hoaks ini, sebab hal ini dapat mendelegitimasi proses pilpres dan jalannya pemerintahan ini yang dapat menimbulkan chaos.
Belum lagi kita masih dihantui bencana alam, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir, kecelakaan pesawat terbang, teror bom, dan lain sebagainya. Juga ketidakpastian ekonomi global, perang dagang antara Tiongkok dan Amerika, ancaman perang antara Rusia dan Eropa, di Timur Tengah dan di Laut Tiongkok Selatan, dan berbagai belahan dunia lainnya.
*Para sahabat-ku yang terkasih dalam Yesus,* adalah wajar kita menjadi takut, cemas dan khawatir melihat fenomena dan realitas ini. Namun menjadi tidak wajar sebagai anak-anak Tuhan dan pengikut-Nya, kita hidup dikuasai oleh rasa takut, cemas dan kuatir, sebab Tuhan Yesus berkata sebelumnya barangsiapa yang kuatir akan akan apa yang hendak kita makan dan pakai, serta kuatir akan hari esok adalah merupakan yang dicari oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah atau merupakan ciri-ciri orang yang tidak beriman. Akan tetapi Bapa kita yang di sorga tahu bahwa kita memerlukan semuanya itu ( Mat 6:.25-32 ) , dan juga hal-hal itu pasti terjadi menjelang zaman akhir. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari, esok mempunyai kesusahannya sendiri ( Mat 6:34 ).
*Sobat yang terkasih,* Tuhan Yesus menginginkan agar kita fokus saja ada Kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya. Apakah itu Kerajaan-Nya dan apakah itu kebenaran-Nya?
Ketika Yesus menjawab pertanyaan Pilatus tentang dirinya sebagai raja orang Yahudi bahwa Kerajaan-Nya bukan dari dunia ini, namun Yesus membenarkan ketika Pilatus mengatakan bahwa Dia adalah raja bahwa untuk itulah Dia lahir dan datang ke dunia ini ( Yoh 18:33-37 ). Yesus keluar dan datang dari Allah ( Yoh 8:32 ). Dia telah mengosongkan diri merendahkan diri, datang ke dalam dunia mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia, taat sampai mati di atas kayu salib, namun Allah meninggikan diri-Nya dengan membangkitkan-Nya dari kematian, dan mengaruniakan nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi dan segala lidah mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan bagi kemuliaan Allah, Bapa ( Fil 2:8-11 ). Lalu kebenarannya adalah segala perkataan Allah baik melalui perantaraan malaikat, nabi dan rasul Yesus, dan terutama perkataan-perkataan Yesus sendiri. Semua perkataan-perkataan Allah ini sudah dikanonisasi atau di-Kitab-kan yang kita kenal Alkitab ( bhs Inggris : Bible ) yang terdiri dari 39 kitab dalam Perjanjian Lama dan 27 Kitab dalam Perjanjian Baru, jadi semuanya ada 66 Kitab.
*Sobat,* jadi kerajaan Allah bukanlah hal-hal yang bersifat duniawi dengan segala hawa nafsunya yang jahat, melainkan soal kebenaran, damai sejahtera, sukacita oleh Roh Kudus ( Rom 14 :17 ), dan di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya ( Yes 32:17 ). Oleh sebab itu, carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu ( Mat 6:34 )
_*Kolose 3:1-4 (TB)*_
_*1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. 2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.*_
Tuhan Yesus memberkati.
Salam dan doa
Christian T