2 Petrus 3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Sejak saya bertobat, percaya dengan segenap hati, menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi, dilahirkan baru dari air dan Roh, dan mulai saat itu saya menyandang predikat sebagai orang Kristen. Dari mimbar-mimbar gereja, kelas-kelas dan seminar-seminar, saya seringkali mendengar bahwa kita hidup di akhir zaman dan kedatangan Tuhan Yesus sudah sangat dekat.
Respons pendengar berbeda-beda. Yang percaya mengaminkan perkataan itu dan yang tidak percaya tidak mengaminkan perkataan itu, bahkan ada yang terang-terangan mengejek pernyataan itu. Ejekan mereka sama seperti yang ditulis oleh Rasul Petrus “Kata mereka: dimanakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan.”
Bagi yang tidak percaya, mereka tidak berjaga-jaga dan terus hidup menuruti keinginan dagingannya, mereka hidup dalam dosa seksual, dosa akibat okultisme, dosa karena tidak bisa menjaga hati, dosa karena kebiasaan yang buruk dan dosa yang mendukakan Roh Kudus. Sedangkan bagi yang percaya, mereka berjaga-jaga, menjaga hati, pikiran, perasaan, kehendak, perkataan, sikap dan perbuatan mereka selaras dengan keinginan Roh sehingga hidup mereka berkenan di hadapan Tuhan dan siap pada waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.
Tuhan mengasihi Anda semua….
SUKA MEMBACA ALKITAB
HARI KE-333 / 29 NOVEMBER 2018
Yeh 43-44; 2 Ptr 3; Maz 119:129-152 ; Ams 23:17-22