Oleh: Pdt Martunas P. Manullang
Selamat pagi dan salam damai sejahtera bagi kita semua.
Itulah inti ayat renungan pada hari ini.
Tertulis dalam Roma 5:1: “Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.”
Inilah suatu kenyataan yang didasarkan pada pengalaman pribadi rasul Paulus, dalam hubungan atau persekutuannya dengan Allah. Diungkapkannya dengan terus terang, bahwa
ia telah merasakan dan mengalami bagaimana perbuatan ( = kasih karunia) Allah kepadanya, dalam perjalanan hidupnya. Suatu anugerah yang luar biasa, amat besar dan amat mengherankan.
Allah membenarkan Paulus karena imannya, karena kasih karunia yang telah diterimanya dan juga karena pengampunan yang benar-benar telah dirasakannya, dari Allah.
Rahasia kasih karunia Allah bagi Paulus, dimulai ketika ia menerima dan merasakan pengampunan Allah.
Dalam pengampunan yang telah diterima dan dirasakan oleh Paulus inilah, ia kemudian melangkah dalam iman dan penyerahan diri total kepada Allah.
Imannya kepada Allah inilah yang kemudian diwujudkan dalam kepatuhan atau ketaatannya yang mutlak, hanya kepada Allah.
Semakin pula dirasakan oleh Paulus, kebaikan-kebaikan dari pembenaran Allah tersebut.
Apa itu?
Itulah yang kita baca pada ayat renungan hari ini: “Kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah”.
Atau setiap orang yang telah menerima pengampunan dari Allah, dan juga sudah dibenarkan oleh Allah, dalam kasih karunia-Nya yang sangat ajaib itu, maka ia akan benar-benar menikmati dan merasakan damai dengan Allah.
Damai dengan Allah, bukan hanya sekedar dalam pikiran atau pun dalam perasaan semata, tetapi benar-benar nyata.
Kita, sebagai orang percaya, kemudian akan menerima perkenanan Allah dalam kasih karunia-Nya.
Kedatangan Tuhan Yesus Kristus ke dunia ini membuat kita menjadi anak-anak Allah yang dikasihi, dikaruniai dan diampuni. Ini juga yang membuat kita dibenarkan dalam iman.
Berkat-berkat dari pembenaran inilah, yaitu hidup dalam damai sejahtera dengan Allah, membawa kita kepada suatu kehidupan yang penuh sukacita, kasih dan pengharapan.
Kristus membuat kita memiliki kekayaan yang luar biasa.
Anugerah Tuhan menawarkan kepada kita pengampunan yang luar biasa.
Pengampunan membuka berkat pembenaran Allah dan berbagai berkat dan anugerah Allah bagi kita di masa depan.
Masa depan kita pun, menjadi masa depan yang penuh pengharapan.
Marilah mengalami dan merasakan hidup dalam damai sejahtera dengan Allah, karena Tuhan kita Yesus Kristus.
Selamat beraktivitas di hari ini. AMIN.
Pdt Martunas P. Manullang