Seorang ekolog asal Amerika yang sangat terkenal di dunia Christopher Earle menyatakan bahwa di dunia ini jika kita membandingkan usia dari organisme hidup, ada yang usianya paling tua di antara yang lainnya yaitu pohon pinus Bristlecone yang tumbuh di pegunungan California, AS bagian Barat. Melihat jumlah cincin pohon yang ada di pohon tersebut, para ahli botani menaksir bahwa pohon ini berusia 4.841 th.
Apa yang sesungguhnya membuat pohon ini bisa berusia sedemikian tua?
Yang pertama Tentu saja Pinus Bristlecone ini beruntung karena tidak ada tangan manusia yang memotongnya. Namun lepas dari hal itu, pohon ini bisa berusia sangat tua karena situasi, kondisi iklim, dan keadaan yang “mendukung”. Seperti apa kondisinya? Yaitu: Suhu yang amat dingin, angin topan yang sering melanda pohon itu, lapisan udara yang tipis dan curah hujan yang rendah. Aneh bukan? Lingkungan yang ganas justru membentuknya menjadi pohon yang kuat.
Sesunggunya jika kita kaji dan dan bandingkan dengan hidup kita. Hal ini sesungguhnya juga serupa dengan kehidupan kita.
*Masalah itu sesungguhnya adalah sahabat terbaik bagi kita.*
Sebaliknya *kenyamanan adalah musuh paling berbahaya.* Sayangnya, cara pandang kita tentang hal ini seringkali justru terbalik. Kita suka kenyamanan dan benci dengan masalah. Ketimbang menghadapi masalah. Sebagian besar orang justru menghindarinya.
Padahal banyak masalah yang seperti angin topan. Terjadi begitu saja tanpa kita bisa hindari. Didalam Analisa SWOT (Strength Weakness Opportunities dan Threat) Masalah bisa dikatagorikan baik sebagai Threat maupun Opportunities. Bedanya adalah… bagi orang yang tidak siap, maka setiap masalah itu menjadi Threat, tapi untuk orang yang siap, maka sesungguhnya setiap masalah itu merupakan Opportunities.
Sebab masalah itu muncul bukan hanya pada kita tapi juga pada para pesaing bisnis kita. Jika kita siap dan mereka tidak, bukankah itu adalah sebuah opportunities atau kesempatan bagus untuk kita bisa berkembang lebih cepat dari mereka?
Coba amati perusahaan yang kerap diterpa masalah, mereka biasanya akan lebih dinamis, lebih lincah, lebih kreatif. Sebaliknya, perusahaan yang adem ayem biasanya terlanjur gemuk karena kurang bergerak. Ketika masalah besar terjadi, biasanya perusahaan ini tidak akan siap dan akhirnya gulung tikar.
Ingatlah selalu akan hal ini… Sama seperti Vaksinasi… Masalah (seperti juga Bakteri/virus yang dilemahkan yang ada pada vaksin) itu akan membuat diri kita menjadi kebal atau Imun, Imun yang tinggi menghasilkan ketahanan diri yang kuat, Ketahanan diri menghasilkan pengharapan. Pengharapan berbuah kesuksesan.
*Jadi Masalah itu ujung akhirnya akan dapat memberikan kesuksesan bagi hidup kita. Jadi jangan dihindari tapi dihadapi dan diatasi hingga tuntas.*
Setiap habis ujian kita akan menerima nilai hasil kerja keras kita bukan? Jika hasilnya bagus maka kita akan mendapatkan reward.
Sebagian orang berdoa agar terhindar dari masalah.
Sebagian orang minta agar diberi kekuatan saat menghadapi masalah, Orang inilah yang siap menyelesaikan masalah dan menjadi sukses.
Sebagaimana pinus Bristlecone bisa menjadi kuat karena lingkungan yang ganas, demikian juga halnya dengan hidup kita.
*_”Happiness is not the absence of problems, it’s the ability to deal with them.”_* (Steve Maraboli)
Have a Great Day !!