Oleh: P. Adriyanto
“Jawab Yesus kepada mereka: “Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?”
*Matius 15:3*
Kemarin di TV saya menyaksikan ada calon pejabat pemerintah yang berdoa meminta restu di makam orang tuanya agar berhasil dalam Pilkada hari ini.
Ternyata di antara umat Kristen, masih cukup banyak orang yang memegang teguh tradisi nenek moyang mereka, tanpa mau tahu apakah tradisi tersebut bertentangan dengan Firman Tuhan.
Berikut ini beberapa contoh dari tradisi-tradisi di atas.
* Menjelang Natal dan Tahun Baru, banyak orang Kristen yang nyekar dan berdoa di makam orang tua mereka sambil membakar-bakar kemenyan, rokok dan dupa. Berziarah ke makam tidak dilarang Firman Tuhan, tetapi kita tidak boleh melakukan ritual membakar dupa, rokok dan kemenyan, dan mempersembahkan makanan atau minuman kepada orang yang sudah meninggal.
* Berdoa di depan meja sembayang yang penuh buah-buahan dan berbagai makanan. Saya tidak tahu siapa mereka, tapi sambil berdoa mereka memegang hio. Sejak saya kecil, ibu saya melarang untuk memakan buah dan atau makanan yang sudah dipersembahkan kepada arwah.
* Ada suku yang masih melakukan ritual tradisional yang berbau okultisme dalam upacara pemakaman.
Janganlah kita melakukan kekejian kepada Tuhan dengan melakukan tradisi-tradisi duniawi yang berhubungan dengan pemujaan-pemujaan roh atau arwah orang yang sudah meninggal. Kita harus tetap setia kepada Tuhan.
*”Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.”*
*Yakobus 4:4*
Berdoa kepada arwah, kuburan keramat, percaya kepada guru pintar, dukun sakti, jimat dan lain-lain yang adalah allah-allah lain, adalah perbuatan yang menduakan Allah. Oleh sebab itu, Allah telah memberikan peringatan.
*”Mereka berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah kepada Allah mereka. . . Sampai hari ini mereka berbuat sesuai dengan adat yang dahulu. Mereka tidak berbakti kepada TUHAN dan tidak berbuat sesuai dengan ketetapan hukum, undang-undang dan perintah yang diperintahkan kepada anak-anak Yakub yang telah dinamainya Israel. TUHAN telah mengadakan perjanjian dengan mereka dan memberi perintah kepada mereka: “janganlah berbakti kepada Allah lain, janganlah sujud menyembah kepada nya, janganlah beribadah kepadanya, dan jangan mempersembahkan korban kepadanya.”*
*2 Raja Raja 17:33~36*
Apa akibatnya bila kita tidak mengikuti peringatan-Nya.
*”Malapetaka akan menimpa engkau, engkau tidak tahu mempergunakan jampimu terhadapnya; bencana akan jatuh atasmu, engkau tidak sanggup menampiknya dengan mempersembahkan korban; kebinasaan akan menimpa engkau dengan sekonyong-konyong, yang tidak terduga olehmu.”*
*Yesaya 47:11*
Berhati-hatilah terhadap bujukan iblis dan kita harus berdoa dan mematuhi Firman, agar kita tetap hidup dalam Kristus.
*”Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia tetapi tidak menurut Kristus.”*
*Kolose 2:8*
Amin