Oleh Sigit Triyono (Sekum LAI)
www.alkitab.or.id IG:lembagaalkitabindonesia
Cita-cita untuk mewujudkan “Alkitab Untuk Semua” membutuhkan sinergi dengan berbagai mitra dalam karya dan upaya bersama. Mitra dalam hal ini adalah kawan, rekan atau partner kerja untuk mewujudkan cita-cita bersama. LAI sejak pertamakali didirikan berbasiskan semangat kemitraan dengan Gereja-gereja di Indonesia. Kemitraan menjadi nafas hidup LAI agar mampu menjalankan tugas utamanya: menerjemahkan, memproduksi dan menerbitkan, menyebarkan Alkitab serta mengupayakan keterbacaan ALkitab di seluruh Indonesia.
Pekerjaan LAI begitu besar dalam membantu Gereja-gereja di Indonesia dan tidak akan mampu melaksanakannya tanpa kemitraan. LAI sudah menjalani pelayanannya selama 64 tahun dan ternyata masih banyak ladang pelayanan belum tergarap. Di kalangan umat Kristen (Protestan dan Katolik) Indonesia masih banyak kebutuhan Alkitab cetak maupun digital, juga masih banyak kebutuhan tuntunan untuk mengimplementasikan Alkitab dalam keseharian hidupnya.
Menurut data yang ada di Direktorat Jenderal Bimas Kristen Protestan Kementerian Agama RI, ada 323 Sinode Gereja di Indonesia plus Gereja Katolik yang semuanya menggunakan Alkitab terbitan LAI. Sejauh yang tercatat saat ini, masih banyak sinode-sinode Gereja yang menulis surat kepada LAI untuk mendapatkan bantuan Alkitab bagi umatnya terutama di daerah yang sangat sulit dijangkau.
Pada tahun 2018 ini LAI “hanya” mampu menargetkan 125.000 Alkitab cetak untuk 125.000 jiwa di enam lokasi yang masih mengalami kesulitan mendapatkan Alkitab, yaitu: (1) Karo dan Dairi – Sumatera Utara, (2) Halmahera Barat – Maluku Utara, (3) Sintang-Kalimantan Barat, (4) Pulau Kei Besar dan Kei Kecil – Maluku, (5) Sumba Timur – NTT, dan (6) Boven Digoel – Papua. Tahun ini LAI belum sanggup memenuhi semua permintaan Alkitab daerah-daerah lain, dan terpaksa mereka masih harus menunggu antrean pengadaan dan pemenuhannya.
LAI melayani setidaknya 10% penduduk Indonesia (persentase orang Kristen dan Katolik menurut data resmi Pemerintah) yang artinya berjumlah 26 Juta orang. Apabila 50% dari jumlah 26 Juta berada di pelosok Indonesia, berarti ada 13 Juta umat yang membutuhkan Alkitab. Jelas ini adalah ladang pelayanan yang sangat luas bagi LAI, meskipun seandainya hanya separuhnya saja yang benar-benar belum memiliki Alkitab atau sekitar 6,5 Juta orang.
Mengacu kepada teori Pareto, dimana 20% penduduk menguasai 80% sumberdaya, maka bisa dikatakan setidaknya 5,2 Juta penduduk Kristen berpotensi sangat mampu membantu 20,8 Juta yang lain. Bila 5,2 Juta orang Kristen di Indonesia menjadi Mitra LAI yang aktif membantu saudara-saudaranya, niscaya dimudahkanlah jalan mewujudkan cita-cita “Alkitab Untuk Semua” di Indonesia.
Tantangan besar bagi LAI saat ini adalah jumlah Mitra LAI yang ada di database LAI masih sedikit dibandingkan dengan potensi yang ada. Untuk itu Pengurus LAI menargetkan memiliki *Satu Juta Mitra yang terdata dengan rapi* dalam lima tahun ini (2018-2023). Diharapkan mereka akan selalu aktif berpartisipasi dalam *Mendoakan, Mewartakan dan Mendonasikan berkatnya* untuk mendukung seluruh pekerjaan LAI dan berbagai programnya. Penerjemahan Alkitab, Produksi dan Penerbitan Alkitab, Penyebaran Alkitab dan berbagai upaya Keterbacaan Alkitab melalui “Satu Dalam Kasih”, ”Sahabat Alkitab”, “Hari Doa Alkitab”, “Tangan-tangan Yang Menopang”, “Pembaca Baru Alkitab”, “Paket Wisata Alkitab”, “Pendidikan Alkitab” dan “Paket Pengembangan Digital” sangat membutuhkan partisipasi seluruh Mitra LAI dimanapun berada.
Tahun 2018 ini secara khusus LAI menargetkan memiliki 200.000 Mitra LAI yang masuk dalam database LAI yang sudah dipersiapkan dengan menggunakan Teknologi Informasi terkini. Semua Mitra LAI secara rutin akan mendapatkan informasi berita-berita LAI dan program2 “Alkitab Untuk Semua”. Saat ini LAI sedang gencar memohon kepada semua umat Kristen dan Katolik agar berkenan menjadi Mitra LAI yang akan berarak-arakan bersama demi terwujudnya “Alkitab Untuk Semua”.
Bila Ibu, Bapak dan Saudara-saudara terpanggil dan berkenan menjadi Mitra LAI, kiranya dapat memberikan data nama lengkap, nomor WA dan alamat emailnya kepada Sdri Evi staf Departemen Komunikasi dan Kemitraan LAI di nomor WA: 0813-1313-6101. Terima kasih banyak. Tuhan selalu memberkati kita semua.
*#SalamAlkitabUntukSemua.*