Oleh: Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak
Amsal 27:19
Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.
Manusia cenderung hanya melihat bahkan mencari-cari kesalahan orang lain, ketimbang mengevaluasi diri sendiri. Evaluasi bisa saja dilakukan namun tidak mencapai hasil maksimal karena dihadang oleh kesombongan diri, kemunafikan serta perasaan sebagai orang yang paling baik dalam hidupnya.
Sebaliknya bahkan kita sering bertindak seakan sebagai orang yang benar, yang baik, padahal kita adalah orang yang paling jahat. Ingatlah, bahwa Allah tidak melihat apa yang kita lihat, melainkan melihat apa yang ada di dalam hati Kita atau Allah tidak memandang muka manusia melainkan hati manusia (1 Samuel 16:7b).
Belajarlah dari apa yang dilakukan oleh Daud, yang selalu bermohon kepada Allah agar ia senantiasa dapat menyelidiki hatinya. Hati yang tidak benar akan selalu menimbulkan banyak masalah dalam hidup kita karena segala tindakan kita hanya berasal dari pikiran tanpa peran hati.
Jangan pernah hanya menggunakan pikiran dalam bertindak, karena pikiran cenderung memikirkan kekurangan orang lain. Marilah kita memikirkan hanya perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Hati manusia tidak dapat dibohongi karena baik atau tidaknya pikiran manusia dapat diketahui oleh hati manusia. Perbuatan baik yang dikehendaki Allah untuk kita lakukan hanya dapat terjadi jika kita memiliki hati yang baik dan benar.
Bila hati kita masih dipenuhi berbagai kejahatan, tidak memiliki kedamaian, maka yakinlah apapun yang kita lakukan cenderung hanya untuk menyenangkan diri sendiri saja. Jika air mencerminkan wajah, maka hati mencerminkan manusia itu sendiri, artinya jika hatimu baik maka baiklah perbuatanmu, jika hatimu busuk maka busuk pula perilakumu.
Ayuk, datanglah kepada Allah, mintalah agar Ia menyelidiki hatimu, pasti hatimu dipulihkanNya. Bertindaklah sesuai Firman Tuhan agar setiap perbuatan kita berkenan kepada Allah. Biarlah hati kita diperbaharui setiap waktu oleh Roh Kudus, sehingga hati kita semakin rindu hidup kudus, benar dan rindu melayani Tuhan dan sesama dengan tulus, amen.
SELAMAT PAGI
DAN
SELAMAT BERAKTIFITAS
(Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak-Jkt)