Oleh: Pdt Martunas P.Manullang
Selamat pagi dan salam damai sejahtera bagi kita semua.
MENGENAL ROH ALLAH.
Ini satu pengetahuan yang kita peroleh melalui ayat renungan hari ini.
Ditulis sebagai berikut: ” Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah” (1 Yohanes 4:2).
Ayat renungan ini berada dalam perikop pertama dalam pasal 4 dari 1 Yohanes ini.
Judul perikopnya adalah “Roh Allah dan roh antikristus” (1 Yoh.4:1-6). Bagian ini melanjutkan pengajaran yang telah ditulis pada pasal sebelumnya (1:5-10; 2:18-3:10;3:19-24).
Satu hal yang umum dijelaskan dalam 1 Yohanes ini, adalah tentang Allah sebagai Bapa dan hubungannya dengan setiap orang percaya sebagai anak-anak-Nya.
Misalnya:
1. Allah adalah terang (1:5), maka anak-anak-Nya harus hidup dan berjalan dalam terang.
2. Allah adalah kasih (4:8,16), maka anak-anak-Nya harus hidup dan berjalan dalam kasih.
3. Allah adalah Roh dan kebenaran (5:6), maka anak-anak-Nya haruslah hidup dalam memercayai (percaya akan) kebenaran dan menaati (menuruti) kebenaran itu.
Ayat renungan hari ini memusatkan perhatian dan pemikiran kita tentang Roh Allah.
Mengenal dan mengetahui roh apakah (roh siapakah) yang ada dalam diri seseorang itu. Roh Allah-kah, atau roh yang lain, yang bukan roh Allah; tetapi roh antikristus.
Ajakan atau peringatan di ayat pertama (4:1), justru sangat jelas petunjuknya. ” Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu telah muncul dan pergi ke seluruh dunia”.
Ungkapan: “sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia”, kiranya ini menjadi penyebabnya, mengapa setiap orang percaya di sepanjang zaman perlu untuk “tidak percaya kepada setiap roh, sebelum mengujinya”.
Artinya, diuji dulu roh itu, kalau dari Allah, diterima, tetapi kalau tidak, ditolak bahkan dilawan dengan “hanya memercayai kenenaran Allah”. Lalu, rasul Yohanes pun menjelaskan, “apa tandanya kalau roh itu berasal dari Allah”.
Di sini, tandanya ialah: “jika roh itu mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah”.
Atau dengan kata lain, hanya roh yang mengaku Yesus Kristus, manusia yang berasal dari Allah, Dialah satu-satunya yang diutus oleh Allah ke dunia ini, kepada manusia, Dialah perwujudan kadih dan kehadiran Allah di dunia ini, Dia adalah Allah yang menjadi Manusia; hanya roh yang mengaku sedemikian inilah yang berasal dari Allah. Dan yang dapat menjelaskan semua kebenaran itu adalah Roh Allah, Roh yang dari Allah, yaitu Roh Kudus.
MENGENAL ROH ALLAH, agar setiap orang percaya memohon kepada Allah, agar Dia mencurahkan Roh-Nya kepada setiap orang percaya, untuk membimbing, menerangi hati dan menuntun setiap pemikiran orang percaya untuk tetap terbuka kepada Roh Allah sendiri.
MENGENAL ROH ALLAH,
membiarkan Roh Allah yang menguasai dan mengendalikan hati, pikiran, perasaan, perbuatan, tindakan, bahkan seluruh kehidupan ( jalan hidup) orang percaya.
Persekutuan yang hidup, penuh sukacita dan jujur.
MENGENAL ROH ALLAH dan MEMOHON KEHADIRANNYA DALAM HIDUP DAN PERSEKUTUAN KITA.
Persekutuan yang hidup, yaitu mengalami kehadiran Allah, saat Roh Kudus menyingkapkan Firman Allah ke dalam hati, pikiran dan jiwa kita.
Persekutuan yang penuh sukacita, yaitu sast kita sebagai orang percaya, bersukacita dalam kehendak-Nya dan siap untuk hidup bagi Dia dan melayani-Nya.
Persekutuan yang jujur, yaitu hidup dalam terang Tuhan, dan melawan dosa, kejahatan, kegelapan, dan kuasa-kuasa jahat lainnya dengan “kebenaran Tuhan”, kebenaran “Firman Tuhan”.
Marilah kita tetap memohon, agar Roh Allah, Roh Kudus-Nya, Roh Kebenaran, itulah kiranya yang “menolong”, “menyertai”, “mengajar”, “menghibur” dan “mengingatkan” kita (semua orang percaya) untuk “hidup dalam ketaatan kepada-Nya”.
Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Pdt Martunas P.Manullang