Oleh: P. Adriyanto
“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa baik yang ada di atas, maupun yang ada di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”_*
*Roma 8:37~39*
Apa yang dimaksud oleh nas di atas bahwa kita lebih dari orang-orang yang menang? Dalam setiap pertandingan pasti ada yang keluar sebagai pemenang, jadi lebih dari pemenang itu seperti apa?
Kita lebih dari orang-orang yang menang karena dalam keadaan apapun baik maut atau hidup dan di bawah tekanan kuasa kegelapan, iman kita tetap teguh kepada Tuhan dan yang utama adalah karena janji Tuhan yang akan menyertai kita sampai pada akhir zaman.
*”Aku menyertai kamu sampai kepada akhir zaman”*
*Matius 28:20*
Dari foto ibu Wenny yang melepas kedua putranya-Evan dan Nathan- yang menjadi korban pengeboman di GKI Surabaya yang viral di WA, kita bisa melihat bahwa ibu ini adalah contoh dari orang yang lebih dari pemenang, karena ia tabah dan mau memaafkan para teroris yang menyebabkan kematian kedua anaknya yang masih kecil-kecil dan dengan rela menyerahkan kedua putranya kepada Tuhan. Iman ibu Wenny telah ditunjukkan dengan perbuatan.
*”Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.”*
*Yakobus 2:17*
Tuhan pasti akan mempertemukan ibu dan anak-anak-nya kembali di surga.
Dalam keadaan apapun yang membuat kita menderita, kita harus tetap beriman bahwa tidak ada pihak manapun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah, seperti yang dinyatakan dalam firman berikut ini:
*”Kemalangan orang orang benar banyak, tapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu.”*
*Mazmur 34:20*
Kita harus selalu hidup dalam kebenaran berdasarkan iman kepada Tuhan. Kita harus menjadi garam dunia dan sikap serta tindakan kita harus mencerminkan kasih dan pengampunan.
Amin.