Firman Tuhan itu Pelita bagi Kakiku dan Terang bagi Jalanku

0
3917

 

 

Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan

 

Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.

 

 

Mazmur 119:105, Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

 

Seorang raja yang sudah tua ingin memberikan tahta kerajaan ini kepada seorang anaknya dari tiga bersaudara. Ketiga kakak beradik ini mendengarkan berita yang tiba-tiba yang membuat jantung berdebar kencang. Anak pertama dan anak kedua mempunyai ambisi yang tinggi untuk memperoleh tahta kerajaan. Sedangkan anak bungsu tidak begitu ambisi dengan tahta kerajaan ayahnya sebab dia tidak berniat untuk menjadi raja. Tetapi, meskipun demikian anak bungsu dari raja tetap harus ikut dalam sayembara untuk merebut kepemimpinan raja. Raja memberikan sebuah ruangan bentuk persegi, lalu dia menyuruh ketiga anaknya untuk mengisi ruangan itu sampai penuh. Anak pertama mengisi ruangan itu dengan pasir hingga penuh lalu keesokan hari ini raja melihat ruangan itu belum penuh sebab pasir itu susut. Kemudian anak kedua mengisi ruangan itu dengan kayu yang disusun rapi, ketika raja melihat ruangan itu ternyata masih ada ruang yang kosong. Lalu anak ketiga mengajak Raja ke ruangan tersebut dan dia menghidupkan sebuah lilin. Anak ketiga menjelaskan bahwa ruangan itu hanya bisa dipenuhi oleh cahaya dari lilin. Akhirnya raja memberikan tahta kerajaan itu kepada anak bungsunya sebab anak bungsunya mempunyai pemikiran yang bijaksana. Dia mengisi ruangan itu dengan cahaya, begitu pentingnya cahaya di dalam hidupnya.

 

Pemazmur juga menyatakan pengakuan imannya melalui pengakuan firman Allah sebagai pelita bagi kakinya dan terang bagi jalannya. Di dalam Kehidupan ini pemazmur menyatakan bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari terang untuk memberikan kehidupan di dalam dunia ini. Tanpa terang di dalam hidup pemazmur maka kehidupan tidak akan berjalan dengan baik dan sempurna. Terang merupakan kebutuhan pokok di dalam hidup pemazmur, sehingga mereka boleh melakukan segala kegiatan di dalam hidup mereka dengan baik. Begitu juga pemahaman akan firman Allah di dalam hidup mereka. Firman Allah sebagai terang disetiap tindakan dan perilaku pemazmur, firman Allah juga sebagian acuan di dalam kehidupan pemazmur, firman Allah juga sebagai penuntun di dalam kehidupan mereka dan firman Allah yang memberi kehidupan bagi mereka.

 

Saudaraku kekasih, firman Allah memberikan kita kebijaksanaan, kepintaran, kesehatan, kesejateraan, kedamaian, kedisplinan dan kebenaran di dalam hidup kita. Sama halnya dengan anak bungsu tadi, dia menerima kebijaksanaan dari Allah untuk menyatakan kebenaran Allah di dalam kerajaan ayahnya. Tidak baik yang ambisius untuk memimpin sebuah kerajaan, tetapi yang diterangi oleh firman Allahlah yang memimpin kerajaan tersebut. Kekerasan, kesusahan, ketidakadaan harta bukan hal yang diinginkan Allah untuk menjalankan kehidupan di dunia ini. Tetapi Allah memberikan tentangNya untuk hidup manusia, melalui terang Allah yaitu firman Allah manusia memperoleh: kedamaian, kebenaran, kesetiaan, kebaikan, kelemahan lemburan, kekuatan, kuasa, kebijaksanaan, kepandaian, kedisiplinan dan kesehatan. Jika kita ingin memperoleh itu, maka biarkan hanya firman Allah yang menerangi hatimu dan kehidupanmu. Jangan biarkan cahaya lain masuk kedalam hatimu selain terang dari Allah. Amin.

 

HAPPY DAY

 

Selamat beraktivitas untuk kita semua

Salam Marturia

Pdt. Dr.Anna Ch.Vera Pangaribuan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here