Setia

0
1964

Amsal 19:22  “Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.”

Arti kata setia adalah berpegang teguh baik pada janji maupun keadaan walau apapun yang terjadi. Tetapi setia bukan hanya soal waktu tetapi juga soal hati. Misalnya seorang karyawan apakah bisa dianggap setia jika dia bekerja berpuluh tahun di tempat yang sama tetapi sebenarnya hatinya tidak berada disitu? Kelihatan fisiknya saja berada ditempat yang sama tetapi ditempat yang sama juga dia melakukan banyak sekali kecurangan yang merugikan perusahaan ditempat dimana dia bekerja.

Jika kesetiaan hanya berbicara soal waktu maka banyak orang hanya akan bertahan baik dalam pernikahan, dalam pekerjaan, dalam pertemanan tetapi keadaan yang sebenarnya mereka tertekan dan tidak bisa menikmati waktu yang sudah dijalaninya.

Tuhan ingin supaya kita menjadi anak-anakNya yang setia, bukan hanya soal waktu saja tetapi juga soal hati. Sehingga jika kita melayani dengan setia kita juga melakukannya dengan sepenuh hati. Jika kita beribadah kita juga melakukannya dengan sepenuh hati, bahkan ketika kita mempertahankan iman kita juga dengan sepenuh hati.

Kesetiaan akan teruji juga oleh keadaan bukan hanya pada saat yang nyaman tetapi saat yang “tidak nyaman” tetap melakukan hal yang sama. Tetap melakukan walaupun tidak dipuji, tetap bersukacita melakukan walaupun tidak dilihat, itulah yang namanya kesetiaan.

Kasih setia Tuhan tak berkesudahan bagi Anda…

SUKA MEMBACA ALKITAB

HARI KE-074 / 15 Maret 2018

Bil 29-30 ; Luk 1:57-80 ; Maz 64 ; Ams 19:22-29

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here