Tuhan, Berjalanlah Bersama Kami

0
2554

Oleh: Pdt Martunas P. Manullang

 

 

Selamat pagi dan salam damai sejahtera bagi kita semua.

 

 

Inilah salah satu kerinduan dan permohonan Musa kepada TUHAN, saat ia berada di atas gunung dan bertemu dengan TUHAN untuk menerima Titah (Perintah) TUHAN yang ditulis pada dua loh batu yang baru.

 

Ungkapan ini selengkapnya tertulis dalam Keluaran 34:9, yang menjadi nas renungan pada hari ini; berbunyi sebagai berikut: Serta berkata: “Jika aku telah mendapat kasih karunia di hadapanMu, ya Tuhan, berjalanlah kiranya Tuhan di tengah-tengah kami; sekali pun bangsa ini suatu bangsa yang tegar tengkuk, tetapi ampunilah kesalahan dan dosa kami; ambillah kami menjadi milik-Mu.”

 

Dalam posisi berlutut ke tanah dan sujud menyembah, Musa mengungkapkan kata-kata permohonan ini (34:8). Ini terjadi, setelah TUHAN turun dalam awan dan berdiri dekat Musa, menyerukan nama-Nya dan menyatakan kasih setia-Nya bagi setiap orang yang menaati firman-Nya (34:5-7).

 

Keadilan TUHAN dinyatakan dalam dua sisi.

Pertama: Dia mengasihi setiap orang yang berbalik kepada-Nya dan menaati-Nya;

Kedua: Dia tetap menghukum semua orang yang melanggar hukum-Nya.

Begitu pun, tetap nyata bahwa kasih-Nya jauh melampaui hukuman-Nya kepada umat-Nya.

 

Perjumpaan Musa dengan TUHAN di gunung ini memberi peneguhan kepada Musa akan penyertaan TUHAN bagi umat-Nya, Israel. Karena TUHAN telah membebaskan umat-Nya ini dari penguasaan, penjajahan dan perbudakan bangsa Mesir.

 

Musa, sebagai pemimpin umat, menyadari sepenuhnya, tanpa kehadiran dan pimpinan TUHAN dan tanpa bimbingan dan penyertaan TUHAN, bangsa Israel tidak mungkin tiba di Tanah Perjanjian. Musa menyadari sepenuhnya, hanya TUHAN SUMBER PERTOLONGAN.

Dan oleh sebab itulah, Musa memohon agar TUHAN BERJALAN BERSAMA UMATNYA, ISRAEL. Agar TUHAN selalu beserta dengan mereka, berada di tengah-tengah mereka dan membimbing mereka di sepanjang perjalanan di padang gurun, agar tiba dengan selamat di Tanah Perjanjian.

 

Bagi kita pun, sebagai orang percaya yang hidup di zaman ini, kiranya setiap saat kita perlu nohonkan kehadiran TUHAN dan penyertaan-Nya dalam perjalanan hidup kita.

 

TUHAN, BERJALANLAH BERSAMA KAMI. TUHAN, HADIRLAH DI TENGAH-TENGAH KAMI  TUHAN, TUNTUN DAN BIMBINGLAH KAMI DALAM JALAN HIDUP KAMI.

 

Dan bukan hanya saat ini, tetapi setiap saat atau masa, kita sebagai orang percaya haruslah tetap memohon kehadiran TUHAN dalam perjalanan hidup kita.

 

Doa dan permohonan ini, dapat juga kita nyanyikan, sebagaimana pada KJ.406:1-3. YA TUHAN, BIMBING AKU.

1. Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku, sehingga ‘ku selalu bersama-Mu. Engganlah ‘ku melangkah setapak pun, ‘pabila Kau tak ada di sampingku.

2. Lindungilah hatiku di rahmatMu dan buatlah batinku tenang teduh. Dekat kakiMu saja ‘ ku mau rebah dan tidak ragu-ragu ‘ku berserah.

3. Dan bila tak kurasa kuasaMu, Engkau senantiasa di sampingku. Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku, sehingga ‘ ku selalu bersamaMu.

 

Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

 

Pdt Martunas P. Manullang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here