Oleh: Christian T
*Renungan BGA (Baca Gali Alkitab )*
*Bacaan Alkitab : Markus 2: 1-12
*Syalom, sahabat-sahabat setia pembaca BGA yang terkasih dalam Kristus Yesus,*
Yesus adalah manusia sejati atau seratus persen manusia, artinya dalam keadaan-Nya sebagai manusia , Dia dapat lapar, haus, menangis, merasakan sakit, marah, dan akhirnya mati. Namun Yesus juga adalah Allah Sejati atau seratus persen Allah, artinya dengan kemahakuasaan-Nya itu,Dia dapat melakukan hal-hal yang bersifat supranatural atau hal-hal yang diluar batas kemampuan manusia ( mukjizat ), seperti menyembuhkan berbagai macam penyakit, memulihkan yang cacat fisik, membangkitkan orang mati, mengampuni dosa, memberi makan lima ribu orang, berjalan diatas air, meredakan angin topan di danau, dan puncaknya adalah kebangkitan-Nya dari kematian.
Selain daripada itu Yesus juga Allah Yang Maha Kasih dan Maha Tahu. Dia mengasihi semua orang yang membutuhkan pertolongan-Nya dalam segala hal dan tanpa pandang bulu. Dia mengetahui isi hati dan dan pikiran kita, Dia mengetahui apa yang akan terjadi termasuk kematian-Nya dan orang yang mengkhianatinya dan menyangkal-Nya.
*Sahabat BGA yang terkasih dalam Yesus,*
Dalam pembacaan BGA kali ini, kita dapat mengetahui kedua sifat Allah yang termanifestasikan dalam diri Yesus. Ketika Yesus kembali ke Kapernaum dan tersiar kabar bahwa Dia ada di rumahnya, maka datanglah orang-orang berkerumun ke tempat itu, sehingga tidak muat lagi. Sementara Yesus sedang mengajar, dibawalah seorang yang lumpuh dengan dipandu oleh empat orang dengan menurunkannya dari atap atas rumah yang telah terbuka karena tidak dapat masuk melalui pintu yang sudah penuh dengan kerumunan orang.
Tatkala Yesus melihat perjuangan mereka dan terutama melihat iman mereka, maka berkatalah Yesus kepada orang lumpuh itu :
*” Hai anak-Ku, dosamu telah diampuni !” (5)*
*Sahabat BGA yang terkasih*, mengapa Yesus tidak langsung menyembuhkan orang lumpuh itu, melainkan mengatakan bahwa dosanya telah diampuni, baru kemudian orang lumpuh itu sembuh dan dapat berjalan ? Jawabanya adalah sebab Yesus tahu bahwa ada pemahaman dalam masyarakat Yahudi, penyakit yang diderita seseorang disebabkan oleh dosa. Oleh sebab itu pertama-pertama yang Yesus lakukan menunjukkan ksih-Nya dengan menyebut orang lumpuh itu dengan sebutan ” anak-Ku ” Sebutan ini tentu sangat menyejukkan bagi hatinya dan memberikan harapan. Setelah itu dilanjutkan dengan mengatakan : ” dosamu sudah diampuni “, dan akhirnya barulah Yesus mengatakan :
*”Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” (11).*
Demikian pula kita ketahui bahwa Yesus adalah Allah Maha Tahu dari teguran Yesus kepada beberapa ahli Taurat yang berpikir dalam hatinya bahwa Yesus telah menghujat Allah, karena menurut pandangan mereka bahwa hanya Allah saja yang dapat mengampuni dosa. Yesus tahu apa yang dipikirkan oleh para ahli Taurat ini, sekalipun mereka tidak mengucapkannya. Maka Yesus langsung berkata kepada mereka : ” Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” (10)
*Sobat yang terkasih,*dari peristiwa dalam pembacaan perikop kali ini, dapat kita ketahui bahwa Yesus adalah Allah Yang Maha Kasih, Maha Tahu dan Maha Kuasa. DIA tahu segala permasalahan dan pergumulan kita saat ini. Dia mengasihi kita dan mau menolong dan menyelamatkan kita. Dia sungguh berkuasa untuk mengampuni segala dosa kita dan juga berkuasa untuk menyembuhkan segala penyakit dan mengangkat segala beban hidup kita. Namun ada hal yang sangat penting yang juga harus kita perhatikan disini adalah kita harus memiliki iman dan juga tindakan dari iman itu.
Hal tersebut dapat kita lihat pada ayat 5a : Ketika Yesus melihat iman mereka. Disini ada peranan iman mereka, mereka disini adalah empat orang yang mengangkat tilam dan juga iman si orang lumpuh ini.
Sobat, marilah kita imani bahwa Yesus adalah Allah Yang Maha Kasih, Maha Tahu dan Maha Kuasa. Yesus tidak berubah dulu,sekarang dan selamanya. Kasih, Kuasa dan kemahatahuan-Nya tetap tidak berubah.
Hanya apakah kita mempunyai iman yang dibuktikan dengan perbuatan kita yang tanpa menyerah dan putus asa.
Mungkin saat ini ada diantara para sahabat yang sekarang sedang bergumul dengan penyakit, yang sedang berobat di rumah atau di rumah sakit. Datanglah kepada Yesus dengan iman yang sungguh-sungguh. Berdoalah agar Tuhan menjawab keinginan dan harapan saudara. Dan jikalau saudara sedang dalam pengobatan dan perawatan, berdoalah agar Tuhan memakai dokter, obat-obatan maupun peralatan medis sebagai alat penyembuhan.
*” Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya ” ( Yak 5:16 )*
Dan bagi kita yang bergumul dengan berbagai masalah dan sedang berbeban, ingatlah dan percayalah akan ajakan Tuhan Yesus :
*” Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu ” ( Mat 11:28 )*
Kiranya Tuhan menolong dan memberkati kita semua. Amin
Salam dan doa
Christian T