Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Syalom Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan Yesus
Nas renungan: MATIUS 21:23-32
Siapakah aku ini adalah suatu sikap seseorang mau MENGENAL DIRI.Orang yang mau mengenal dirinya adalah orang yang patut ditiru karena mengandung unsur PERTOBATAN : PENGAKUAN AKAN KELEMAHAN DAN KEKUATAN, BELAJAR UNTUK BANGKIT DARI KETERPURUKAN DAN RENDAH HATI.
Yesus menegor para imam dan tua-tua bangsa yang tidak mengenal siapa mereka sesungguhnya.Mereka hanya menang di penampilan seperti orang yang sudah HEBAT atau TERPANDANG di mata orang banyak. Namun ternyata mereka tidak berhak lebih dulu masuk dalam Kerajaan Allah karena mereka tidak sungguh-sungguh mengenal diri sebagai orang berdosa dan orang yang sudah diampuni Allah.Mereka hanya bangga dengan atribut-atribut sebagai MALIM DAN TUA-TUA BANGSA.
Bagi Yesus jauh lebih penting pengakuan diri sebagai orang berdosa yang telah diampuni dan masuk dalam kehidupan baru yakni ada TEKAD UNTUK HIDUP BARU DAN MOTIVASI YANG BARU dibangun atas dasar FIRMAN TUHAN. Hal ini diumpamakan seperti dua orang anak yang disuruh pergi bekerja di kebun anggur.Mereka berdua memiliki karakter yang sangat berbeda yakni yang satu berkata baik tapi pelaksanaan tidak TAAT tapi yang satu lagi berkata TIDAK tapi DIA TAAT..Lain ducapkan lain pelaksanaannya.
Bercermin dari perumpamaan itu,kita bisa berkaca apalah saya seperti anak sulung atau anak kedua. MUDAH sekali MENJAWAB bahwa saya orang Kristen namun bila ditanya pada diri kita sudahkah kita MEMATUHI FIRMAN TUHAN.
Inilah pergumulan iman kita setiap hari.
Betapa indahnya saudaraku bila hidup kita didasari oleh Firman Tuhan,bukan didasari oleh atribut-atribut yang melekat dlm diri kita masing-masing.
Marilah kita bangun hidup kita ini dengan FIRMAN TUHAN agar kita dimampukan untuk berperilaku dan bertindak sesuai FIRMAN TUHAN.
SELAMAT MENIKMATI HIDUP DALAM FIRMANNYA.
Salam Marturia
Pdt.Anna Ch.Vera Pangaribuan