Ibadah Syukur “Pernikahan Emas” Bpk Hendrik Natan & Ibu Anna Widin.
GPIB Jemaat “IMMANUEL” Bekasi, Sektor Pelayanan VIII. 240917.
Pernikahan itu adalah sebuah moment indah didalam hidup manusia, terutama manusia Kristiani, karena ada keterlibatan Tuhan disana. Itu indahnya sekaligus sucinya sebuah Pernikahan dalam sudut pandang Iman Kristiani. Yang suci itu bukan dua orang yang mengikat janji Pernikahan, bukan juga Pendeta yang memberkati Pernikahan itu, tetapi Tuhan yang terlibat didalamnya dan sekaligus Perancang Pernikahan. Ada Pernikahan yang bertahan lama sampai maut yang memisahkan mereka, tetapi ada juga Pernikahan yang relatif singkat(1 tahun, 2 tahun, 5 tahun, dst) dan berakhir dengan perceraian atau saling meninggalkan. Apakah Tuhan harus disalahkan disini, tegas tidak.. karena Tuhan tidak pernah dan tidak akan pernah salah. Manusialah “biang kerok” kesalahan itu, manusialah penyebab dari semua kesalahan.
DUA KUNCI SUKSES PERNIKAHAN KRISTEN : ” 50 TAHUN “(PERNIKAHAN EMAS)
1. Isteri Tunduk kepada Suami(ayat 22) :
Pengertian tunduk disini punya makna rokhani yang kuat dan mendalam, artinya : tunduk kepada suamimu seperti kepada Tuhan(ayat 22). Jadi sikap tunduk disini bukan seperti bawahan kepada atasan, tetapi karena itu memang kemauan Tuhan maka saya taat, saya dengan sukacita dan tulus menghormati Tuhan. Karena suami adalah pemberian Tuhan yang terbaik kepada saya, maka saya harus hormati dia.
5 Makna penting dari kata tunduk :
– Merendahkan diri : tidak merasa lebih, tidak bersikap berlebih/ tidak bersikap over.
– Setia : karena Tuhan begitu setia mengasihi saya, maka saya juga harus setia terhadap suami.
– Dengar-dengaran : bagaimana saya akan dengar-dengaran kepada Tuhan, sedang suami tidak.
– Menghormati/Menghargai : itulah wujud dari saya menghormati/ menghargai Tuhan.
– Memberi tempat/jaga martabat atau wibawa suami : kalau bukan saya, lalu siapa lagi.
2. Suami Mengasihi Isteri(ayat 25) :
Pengertian mengasihi disini tidak sepihak, tetapi suami yang mengasihi Tuhan sadar persis bahwa inilah pemberian Tuhan yang terbaik kepada saya. Karena itu saya harus mengasihi dia sebagaimana saya mengasihi Tuhan dan diri saya sendiri. Jadi mengasihi isteri adalah gambaran mengasihi Tuhan.
5 Makna penting dari kata mengasihi :
– Karena dialah “belahan jiwa saya”/ rusuk yang hilang : tanpa dia maka saya tidak lengkap.
– Dia pemberian terbaik dari Tuhan : sekalipun ada kekurangan, kita akan saling melengkapi.
– Saya mau memberi diri/memberi hidup : saya mau memberi yang terbaik bagi dia.
– Wajib memelihara : Tuhan sudah memberi, saya yang bertanggung-jawab untuk memelihara.
– Rela berkorban : Seperti Kristus berkorban bagi jemaat-Nya, demikian suami kepada isteri.
Ini pemahaman dasar, aplikasinya nanti!
Selamat untuk Bpk Hendrik Natan & Ibu Anna Widin! Gb. jm. 240917.
Selamat Ber-Ibadah dengan penuh sukacita. Gb!