Kita Lebih Dari Pemenang

0
1962

Oleh: P. Adriyanto

“Tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.”

Orang yang menang adalah orang yang unggul yang dikasihi Tuhan. Walaupun Adam dan Hawa telah mewariskan dosa bagi kita, namun Allah tetap mengasihi kita dan Dia tetap ingin menciptakan manusia sebagai manusia yang unggul.

Banyak orang terkecuali dokter yang tidak tahu bagaimana proses pembuahan sel telur perempuan oleh sperma.
Sel telur diproduksi oleh indung telur/ovarium setiap bulan oleh seorang perempuan dan akan melepaskan *satu sel telur*yang sudah matang.

Di sisi lain, laki-laki menyemprotkan 40 juta sperma pada saat berhubungan dengan istrinya, dan *hanya 1 (satu) sperma yang unggul* yang mampu berenang menembus lendir servicks untuk membuahi sel telur.

Jadi dapat disimpulkan bahwa setiap anak yang dilahirkan dari pasutri yang diberkati Tuhan, adalah *bayi/manusia yang unggul yang menjadi pemenang.*

Kita bukan saja bisa mengklaim sebagai pemenang, tapi Tuhan menghendaki kita *lebih dari pemenang*

Sebagai orang yang lebih dari para pemenang, kita pasti berhasil mengatasi berbagai godaan iblis, sakit-penyakit, penderitaan dan krisis kemanusiaan yang lain.

Sebagai pemenang ada tiga hal yang harus kita jaga dan hindari:

– Jangan menjadi angkuh karena keangkuhan adalah dosa yang tidak berkenan di hati Tuhan.
“Takut akan Tuhan adalah membenci kejahatan. kesombongan dan kecongkakan.”
*Amsal 8:13*

-Jangan pernah putus asa walaupun kita mengalami kegagalan.
Kita harus menguatkan hati kita, jangan lemah semangat kita, karena ada upah bagi ketekunan kita (2 Tawarikh 15:7).

-“Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki dan tetap kuat. Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!”*
*1 Korintus 16:13~14*

– Jangan terlena dan terjebak dalam comfort zone sehingga iman kita suam-suam kuku.
*”Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas. Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku”*
*Wahyu 3:15~16*

Sebagai orang yang lebih dari pemenang, kita harus yakin bahwa semua perkara dapat kita atasi di dalan Kristus Yesus yang memberi kekuatan kepada kita.
Amin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here