Oleh: P. Adriyanto
*”Siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.”*
*Matius 5:41*
Ayat di atas adalah perintah Tuhan Yesus yang diadopt oleh behavioral scientist dan pakar manajemen menjadi
*Go Extra Miles*.
Makna dari go extra miles ini adalah:
• melakukan usaha ekstra untuk mencapai keberhasilan.
• melakukan lebih daripada yang dibutuhkan atau yang dituntut oleh atasan (superior).
Perintah Kristus di atas, bukan hanya ditujukan kepada para karyawan/staf non manajerial, tapi juga bagi semua orang yang bekerja untuk memuliakan nama Tuhan.
Banyak orang yang selalu menerapkan prinsip: pengorbanan/usaha saya harus seimbang dengan imbalan atau gaji yang saya terima. Ada pula orang yang merasa cukup melakukan tugas (sesuai dengan job description) dan tanggungjawabnya.
Orang-orang semacam ini yang selalu memikirkan untung dan rugi, tidak akan bisa maju dan meraih keberhasilan.
Go extra miles juga mengandung makna bahwa Tuhan akan memberkati orang yang rajin dan bekerja keras.
π• *”Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang yang rajin menjadikan kaya.”*
*Amsal 10:4*
π• Perumpamaan Tuhan Yesus tentang kerajaan surga:
*”Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya:* *Tuan, dua talenta yang tuan percayakan kepadaku;* *lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.*
*Maka kata tuannya itu kepadanya: baik sekali perbuatanmu ini, hai hamba yang baik dan setia, engkau telah memikul tanggungjawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tangggungjawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.”*
*Matius 25:22~23*
(baca juga Kejadian 39:1~6 dan Amsal 28:19)
Sebagai pemimpin rumah tangga, unit organisasi, perusahaan, yayasan, gereja, dll, anda harus menjadi leader/pemimpin yang mempunyai pola/gaya kepemimpinan seperti di bawah ini, bila anda ingin orang-orang di bawah koordinasi anda mempunyai kesadaran go extra miles.
• Anda harus mencontoh keteladanan Yesus Kristus dalam memberi motivasi dan pelayanan.
• Jangan pernah memerintah dengan nada tinggi yang menunjukkan arogansi dan sifat bossy anda. Dengan cara itu, anda dapat memaksa mereka berjalan 2 mil atau lebih bersama anda, tapi hasil kerja mereka menunjukkan kualitas rendah.
• Berilah inspirasi kepada mereka (inspiraaional leadership) dan beri contoh kepada mereka (leadership by example).
• Berdoa agar Tuhan selalu memberkati kepemimpinan anda.
• Anda harus bersikap terbuka (transparan) terhadap mereka. Mau mengakui dan menghargai serta memberi reward kepada mereka yang berkinerja baik, yang mau anda ajak go extra miles, seperti perumpamaan dua talenta di atas.
• Anda harus dengan bijak membantu mereka yang melakukan kesalahan, mau memaafkan berdasarkan kasih.
Anda harus mau mengakui bahwa kegagalan yang dilakukan oleh orang-orang yang anda pimpin, pada hakekatnya adalah kesalahan anda dan tanggun-gjawab anda.
Jakarta,Senin-17/7/2017