Kasih Yang Mengikat Dalam Persekutuan (Kolose 3:12-17).

0
17361

Oleh: Pdt. Jacobus Manuputty

 

 

Persekutuan adalah manusia-manusia beriman yang Tuhan persiapkan untuk tujuan-tujuan mulia dalam satu ikatan kebersamaan. Tidak ada persekutuan yang individualis, dimana masing-masing orang hidup hanya untuk diri dan kepentingannya sendiri. Itulah sebabnya, Tuhan persiapkan mereka untuk rencana-rencana mulia-Nya, karena mereka yang akan Tuhan pakai. Tentu ada syarat yang Tuhan tetapkan, ada kualitas yang Tuhan inginkan. Dalam pandangan Surat Kolose 3:12-17, ada 2 jenis manusia dengan ciri-cirinya yang selalu ada disekitar kerja-kerja Pelayanan, antara lain :

 

1. MANUSIA LAMA/DUNIAWI :

Adalah tipe manusia yang percaya kepada Tuhan, tetapi belum dibaharui. Terlihat dari ciri-ciri dan cara hidupnya : Pikirannya cabul, Kelakuannya najis, hidupnya penuh dengan hawa nafsu dan nafsu jahat, sifat serakah menonjol, suka pada penyembahan berhala, suka marah(emosional), jahat, suka fitnah, kata-katanya kotor, suka mendustai atau suka saling membohongi. Tipe dan ciri manusia model ini, sulit dipakai dalam kebersamaan apalagi dalam persekutuan bersama. Mengapa, karena akan lebih banyak menghambat kebersamaan daripada menopang dalam persekutuan. Ini ciri-ciri manusia lama yang selalu akan jadi batu sandungan, dan menjadi penghalang bagi majunya kebersamaan. Ini tabiat-tabiat lama yang tidak akan menjadi berkat bagi kemajuan pekerjaan Tuhan didunia ini. Tabiat-tabiat lama semacam inilah yang selalu menjadi penghambat didalam lajunya pekerjaan-pekerjaan melayani.

 

2. MANUSIA BARU/ROKHANI :

Adalah tipe manusia yang sungguh-sungguh percaya bahwa Tuhan mau memakai mereka untuk pekerjaan Keselamatan. Karena itu mereka memberi dirinya dibaharui oleh Kuasa Roh Kudus, dan perilaku hidup mereka disesuaikan dengan petunjuk dan kehendak Tuhan. Ciri-cirinya, antara lain : Punya rasa Belas Kasihan, Rendah Hati, Lemah lembut dan Sabar, Memiliki Kasih yang mengikat, Damai yang bersumber dari Tuhan ada di hati mereka. Mereka adalah orang-orang yang tahu bersyukur, punya Hikmat untuk mengajar dan menegur. Dalam hidup bersama selalu ada Puji2an, Mazmur dan Nyanyian Rokhani. Dan segala sesuatu yang mereka lakukan, Kristus didahulukan atau menjadi dasar tindakan. Ciri dan Sikap Hidup Baru inilah, yang akan dipakai Tuhan menjadi berkat dalam hehidupan bersama di dalam Gereja Tuhan. Karena mereka adalah manusia-manusia yang bersedia membaharui diri untuk dipakai oleh Tuhan guna melakukan perbuatan-perbuatan besar melalui pekerjaan pelayanan, itulah manusia baru didalam Tuhan.

 

Ada beberapa hal yang perlu untuk selalu direnungkan :

 

1. Tunduk dan merendahkan diri dihadapan Tuhan bahwa bukan karena kita layak, tetapi karena Kasih dan Anugerah-Nya Dia mau memakai kita semua didalam ladang kerja-Nya yang mulia didunia ini. Inilah Kasih Tuhan yang mengikat kita bersama didalam persekutuan melayani Dia.

 

2. Siapa saja yang mau memberi diri dan dipakai oleh Tuhan dalam pekerjaan melayani, harus sungguh-sungguh mau membaharui diri menjadi manusia baru. Sebab tanpa pembaharuan hidup, orang tidak akan dipakai Tuhan untuk pekerjaan-pekerjaan besar, karena memang Tuhan tidak akan memakai siapapun yang tidak mau berubah.

 

3. Harus ada Kerjasama dalam pekerjaan-pekerjaan melayani, karena pekerjaan Tuhan yang Suci, Mulia dan Agung itu, tidak bisa dikerjakan hanya oleh satu orang, sehebat apapun dia. Tidak juga bisa dikerjakan hanya oleh segelintir orang, sehebat apapun kualitas diri mereka. Karena itu “kerjasama” adalah kata kunci, kerjasama antar semua unsur didalam persekutuan.

 

Selamat Melayani dan Bersaksi di ladang Tuhan. Gb!  jm. 150717.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here