Kualalumpur, Suarakristen.com
Minggu 22 Juli 2018, dalam Kebaktian Gereja Kristen Berbahasa Indonesia (GKBI) yang bertempat di St. Andrews Presbyterian Church Kuala Lumpur, ditandatangani Nota Kesepakatan (MoU) antara Sinode GKI dan Sinode GPM (Gereja Presbyterian Malaysia).
Pada penandatanganan ini GKI diwakili oleh Pdt. Santoni (Ketua Bidang Kesaksian-Pelayanan dan Kemitraan) dan Pdt. Arliyanus Larosa (Sekretaris Umum). Sementara itu GPM diwakili oleh Rev. Yeo Chek Chee (Moderator), Elder Mok Cheh Liang (General Secretary) dan Steven Fung (Legal Advisor).
Dalam sambutannya, Pdt. Santoni mengungkapkan, melalui MOU tersebut, kedua Sinode diharapkan dapat semakin meningkatkan kerja-sama dalam bidang diakonia, marturia dan koinonia. MOU tersebut merupakan langkah strategis untuk meningkatkan peran kedua sinode dalam memajukan pelayanan kontekstual, sinergis dan lintas-negara.Indonesia dan Malaysia memiliki banyak persamaan dalam pelbagai aspek. Melalui MOU ini kedua Sinode berkomitmen untuk menjalin kerja-sama untuk memperluas pelayanan Injil dan pelayanan sosial kemasyarakatan.
Penandatangan MoU ini diharapkan membuat kerjasama yang semakin erat antara kedua sinode, terpujilah Tuhan.”
Sinode Gereja Kristen Indonesia (GKI) merupakan salah satu sinode Gereja Protestan penyelenggara sekolah terbesar dan terbaik di Indonesia, yaitu Sekolah-sekolah BPK Penabur dari tingkat SD-SMA, dan Universitas (UKRIDA).
Sumber: Sinodegki.org
