GELAP TAK BISA MENYATU DENGAN TERANG

0
2831

 

 

Oleh: Reinhard Samah Kansil, M.Th

 

 

 Efesus 5:6-10

 

 

Karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran (ay. 9).

 

Dahulu gelap

 

Ayat 6 bacaan kita menegaskan, Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa. Maksudnya, kata-kata yang tidak ada artinya yang hanya diucapkan oleh orang-orang durhaka. Yang artinya anak-anak yang tidak taat. Berhentilah menjadi sekawanan dengan mereka (ay. 7).

 

Perhatikan baik-baik bagaimana orang-orang Kristen harus hidup dengan cara yang berbeda dari yang dilakukan oleh orang-orang berdosa semacam itu: Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang (ay. 8), perbuatan-perbuatan semacam itu sangat tidak cocok dengan keadaanmu, sebab dahulu, sebagai bangsa-bangsa yang belum dilahirbarukan keadaanmu dipenuhi dengan kegelapan, tetapi sekarang kamu telah mengalami suatu perubahan besar.

 

Hiduplah sebagai anak-anak terang. Menurut kebudayaan Ibrani, yang dimaksud dengan anak-anak terang adalah orang-orang yang berada di dalam keadaan terang, dilengkapi dengan pengetahuan dan kekudusan. “Sekarang, sesudah kamu menjadi seperti itu, hendaklah perilakumu sesuai dengan keadaan dan kehormatanmu, serta hiduplah sesuai dengan kewajibanmu, seturut pengetahuan dan hak-hak istimewa yang kamu nikmati, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan (ay. 10).

 

Jika kita tidak mau dijerat oleh hawa nafsu kedagingan, kita harus mengeluarkan buah-buah Roh (ay. 9). Hal ini diharapkan dari anak-anak terang, bahwa dengan dicerahkan, mereka juga dikuduskan oleh Roh, dan kemudian mengeluarkan buah-Nya, yaitu buah kebaikan, kecenderungan untuk berbuat baik serta menunjukkan belas kasihan, dan keadilan, yang menunjukkan keadilan di dalam semua urusan.

 

Remote control

 

Klik. “Nantikan malam ini jam 20.00 wib di Saluran Metro TV.” Klik. “Saat ini tekanan udara sedang tinggi.” Klik. “Tendangannya melebar ke samping gawang!” Klik. “Saya pilih kategori ‘Sejarah Jawa’ untuk memenangkan 10 juta rupiah.” Klik. “Dalam berita hari ini ….” Klik!!

 

Apa yang sedang terjadi?

 

Seorang penonton TV sedang memainkan remote control dengan jarinya, memilih acara terbaik untuk ditonton dari sekian banyak pilihan yang ada.

 

Setiap kali kita berhenti pada sebuah saluran TV, sebenarnya kita telah membuat sebuah pilihan. Kita telah mengambil keputusan untuk mengizinkan program tersebut mempengaruhi kita melalui berbagai cara. Namun, apakah kita telah membuat pilihan yang bijaksana? Apakah kita menggunakan waktu dengan baik dan bermanfaat? Apakah tontonan yang kita pilih akan membangun atau justru menjatuhkan iman kita?

 

Semua ini adalah pertanyaan penting bagi orang Kristen, karena kita telah diperintahkan untuk melakukan segala sesuatu bagi kemuliaan Allah.

 

Salah satu petunjuknya ada dalam bacaan kita hari ini. Kita pun tidak boleh “mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa” maupun “menyebutkan apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi” (ay. 8).

 

Kita harus senantiasa mencari apa yang “berkenan kepada Tuhan” (ay. 10). Dan kadang kala hal itu berarti mengambil remote dan mematikan TV.

 

BUKU PANDUAN PROGRAM TV YANG TERBAIK ADALAH ALKITAB.

 

#Salam_WOW

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here