TUHAN MENYEDIAKAN, MENUMBUHKAN DAN MELIPATGANDAKAN. 

0
2275

 

 

Oleh: Pdt Martunas P. Manullang

 

 

Selamat sore. Salam damai sejahtera bagi kita semua.

 

 

Ayat renungan hari ini tertulis pada 2 Korintus 9:10 :” Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.”

 

Kepada jemaat di Korintus, rasul Paulus berbicara tentang “pelayanan kasih” yang dilakukan oleh jemaat-jemaat di Makedonia, sebagai buah dari iman dan kasih mereka, dalam bentuk kepedulian kepada orang lain ( di sini: jemaat di Yerusalem).

 

Jemaat di Korintus pun menyatakan kesiapan mereka dan komitmen untuk membantu jemaat (yang miskin) di Yerusalem (bnd.ay.1-2). Namun, dengan berjalannya waktu, keinginan dan janji itu belum terealisasi.

 

Di sini, kembali rasul Paulus mendesak dan mendorong mereka untuk mewujudkan komitmen tersebut, sambil menjelaskan apa artinya “memberi dengan tulus” atau “memberi dengan sepenuh hati”.

 

Dorongan agar jemaat di Korintus benar-benar memenuhi janji mereka untuk mengumpulkan dana bantuan bagi jemaat di Yerusalem.

 

Pada pasal 9 ini, rasul Paulus mendorong agar jemaat di Korintus memberi persembahan secara benar, sambil menyadari dan belajar tentang Allah yang penuh kasih dan anugerah itu, akan “memelihara” jemaat-Nya secara ajaib. Paulus menyimpulkan, barangsiapa yang memberi dengan sukacita, akan terberkati.

 

Mengapa?

 

Ini alasannya.

 

Pertama, jika jemaat memberi dengan murah hati, mereka akan beroleh kemurahan dari Allah (bnd. ay.6).

 

Kedua, orang Kristen, selalu memberi dengan sukarela, tanpa paksaan. Sebab inilah yang dikehendaki Allah (bnd.ay.7).

 

Ketiga,  Allah tahu, pengorbanan tulus dari yang memberikan persembahan itu, dan Allah pasti memelihara mereka (bnd. ay. 8-11).

 

Keempat, pemberian, sebagai wujud perhatian dan kasih kepada jemaat adalah lahir dari rasa syukur kepada Allah (sebagai ungkapan syukur kepada Allah) atas segala kemurahan-Nya (bnd. ay.12-14).

 

Ayat renungan hari ini menjelaskan, Allah menjamin kesejahteraan hidup, Allah pasti memelihara hidup, Allah akan menjadi penyelenggara hidup dari (bagi) setiap orang, siapa pun yang “memberi dengan sepenuh hati”yang “memberi dengan tulus hati”.

 

Dengan, menyediakan apa yang perlu, mengembangkannya, dan melipatgandakannya, memberkatinya.  Sehingga, yang “mengumpulkan banyak tidak kelebihan dan yang mengumpulkan sedikit tidak kekurangan” (bnd. 8:15).

 

Memberi, supaya terjadi keseimbangan.

 

 

Jika kita orang percaya yang hidup di zaman ini, mau merenungkan pesan Firman Tuhan hari ini,  kiranya semakin tergarak untuk menunjukkan bahwa iman dan kasih kepada Allah itu, tidak dapat dipisahkan dari perhatian dan kepedulian kepada sesama.

 

Inilah juga pengungkapan atau pewujudan dari penghayatan terhadap “hukum yang terutama”, yaitu: Mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi; serta mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri (bnd. Mat.22:37-39). Tak perlu takut berbuat baik (menolong orang lain), dan janganlah menunda-nunda untuk berbuat baik; Allah sendiri yang akan “menyediakan”, “menumbuhkan” dan “melipatgandakannya” bagi setiap orang yang melakukannya.

 

Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

 

Pdt Martunas P. Manullang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here