Bersukacitalah dalam Suka-Duka

0
1872

 

 

Oleh: Stefanus Widananta

 

Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena Tuhan itulah perlindunganmu

Nehemia 8;10b

 

Tidak ada seorangpun yang mau hidup susah, penuh beban dan penderitaan, semua orang pasti ingin memiliki sukacita, kegembiraan dan rasa senang di hatinya, makanya tidak heran kalau tempat-tempat hiburan, pada umumnya ramai dikunjungi orang.

Memang mudah memiliki sukacita kalau kita punya uang yang cukup, jabatan yang tinggi, usaha kita maju, namun sebaliknya, ketika kita memiliki uang pas-pasan, usaha sedang menurun, kita tidak memiliki jabatan yang tinggi, jangankan jalan-jalan berekreasi ke mancanegara, untuk nonton bioskop saja, tidak memungkinkan, sulit sekali memiliki sukacita dalam diri kita

 

Paulus seringkali memgatakan bersukacitalah, apakah Paulus tidak mengalami kesusahan atau penderitaan dalam hidupnya? Kita tahu bahwa Paulus sebelum bertobat adalah penganiaya umat Kristen, dia dihormati di kalangan orang Yahudi, namun setelah dia bertobat, justru dia banyak mengalami penderitaan, disesah ke dalam penjara, bahkan lebih sering di dalam penjara, didera diluar batas, dilempari batu, mengalami kapal karam, seringkali diancam penyamun dan bahaya, dia banyak berjerih lelah dan bekerja berat, kerap kali dia tidak tidur, lapar dan dahaga, kerapkali berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian.

Melihat kesusahan Paulus, rasanya tidak mungkin dia menasehati kita untuk bersukacita.

 

Paulus berkata, “Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat”

Paulus memberikan hidupnya untuk melayani Tuhan, sukacitanya adalah kalau dia bisa memberi buah, baginya hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

 

Sukacita Paulus tidak tergantung situasi, tidak tergantung orang-orang yang menyebalkan di sekelilingnya, tetapi matanya, fokus hidupnya tertuju kepada Kristus yang menjadi teladan baginya.

Ketika kita mampu bersukacita di segala situasi, kita akan menjadi saksi Kristus yang baik.

Sukacita dari Tuhan memberi kekuatan kepada kita untuk kita keluar sebagai pemenang di tengah kesesakan hidup.

 

Tuhan Yesus memberkati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here