Oleh: Pdt Martunas P. Manullang
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
MENYANYIKAN NYANYIAN BARU.
Inilah pesan dari ayat renungan hari ini, seperti tertulis dalam Wahyu 5:9: “Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.”
Kristus sebagai Anak Domba Allah, digambarkan sebagai utusan Allah yang menyatakan isi rencana Allah bagi dunia dan telah melaksanan rencana tersebut.
Dunia adalah tempat di mana suku, bahasa, kaum dan bangsa berdiam. Dunia, gambaran dari segala dan seluruh ciptaan Allah.
Apa yang dilakukan Allah melalui Kristus, Anak Domba Allah, untuk keselamatan tiap-tiap suku, bahasa, kaum dan bangsa; itulah yang dituliskan dan dinyanyikan oleh segala makhluk, yang menjadi pujian dan kemukuaan bagi Allah.
Baik malaikat maupun segala ciptaan, menyanyikan suatu nyanyian baru, nyanyian berbalas-balasan, untuk menyanyikan perbuatan-perbuatan besar Allah dalam Kristus, Anak Domba Allah.
Nyanyian baru, karena merespon perbuatan-perbuatan baru penyelamatan Allah, bagi keselamatan seluruh ciptaan, segala suku, bahasa, kaum dan bangsa. Harga yang mahal telah dibayar okeh Kristus, nelalui darah-Nya, yang adalah nyawa-Nya sendiri.
Dengan harga itulah, Kristus telah membeli dan menebus orang-orang Kristen, semua orabg percaya, gereja: dari segala suku, kaum, bahasa dan bangsa, sehingga menjadi milik Allah. Itulah sebabnya, Kristus dimuliakan, dan sekaligus Kristus ditaati.
Kita sebagai orang percaya yang hidup di zaman ini pun, diundang untuk selalu menyembah Dia, menaikkan doa, permohonan, pujian, penyembahan, setiap hari.
Kristus, Anak Domba Allah, layak menerima penyembahan kita. Kristus, Penebus kita, layak menerima pujian kita.
Dan nanti, di surga kelak, kita akan bergabung dalam satu nyanyian, pujian dan penyembahan. Bergabung dalam pujian dan penyembahan kepada TUHAN.
Namun saat ini pun, dan selama kita hidup di dunia ini, marilah tetap untuk beribadah, dalam pujian, nyanyian syukur, sukacita, sembah dan kemuliaan hanya bagi Dia, Sang Raja kita. Kristus, Penebus kita. Allah Bapa, Pencipta kita. Roh Kudus, Penuntun dan Pembimbing kita. Semuanya ini menjadi NYANYIAN BARU kita.
Selamat beraktivitas di hari ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
Pdt Martunas P. Manullang
