Saat Tekanan Hidup Begitu Berat

0
4402

 

*BACAAN ALKITAB HARI INI*

Mazmur 42:1-12

 

*BACAAN NDC BIBLE STUDY*

Kisah Para Rasul 21

 

*AYAT HAFALAN*

Mazmur 42:12, Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

 

*RENUNGAN INSPIRASI*

Jembatan Mapodaegyo adalah jembatan yang membentang di atas sungai Han dan menghubungkan dua belahan kota Seoul, Korea Selatan. Jembatan yang selesai dibangun pada tahun 1970 dan direnovasi oleh pemerintah Korea Selatan pada tahun 2012, akhir-akhir ini justru menjadi tempat favorit untuk bunuh diri. Korea Selatan adalah salah satu negara dengan kasus bunuh diri yang cukup tinggi setelah Jepang. Korea Selatan adalah salah satu negara yang terkenal dengan budaya “malu”. Dan masyarakat Korea Selatan memiliki standar yang tinggi terhadap sebuah keberhasilan. Hal ini tentu membawa tekanan yang cukup besar bagi masyarakat Korea Selatan, khusus generasi muda mereka. Hal ini terlihat dari rentang usia mereka yang melakukan atau berusaha bunuh diri di Korea Selatan adalah 15-24 tahun. (News.detik.com/berita-17 Desember 2015).

 

Di tengah kehidupan yang semakin sulit dewasa ini, semakin banyak orang tak sanggup menghadapi tekanan hidup. Tak sendiri orang yang pada akhirnya mengambil jalan pintas agar dapat keluar dari tekanan hidup ini.

 

Hari ini kita belajar dari pemazmur yang pernah mengalami tekanan hidup yang luar biasa. Pemazmur menangis siang dan malam karena tekanan orang-orang sekelilingnya yang mencemooh dengan berkata, “Dimanakag Allahmu?” (Mazmur 42:4). Namun di dalam tekanan yang sungguh hebat itu, pemazmur tetap datang mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh. Dia percaya, di dalam Tuhan pasti ada jalan keluar dan pertolongan untuk menghadapi setiap tekanan kehidupan yang menghimpit jiwanya.

 

_Apakah saat ini Anda juga merasakan tekanan yang begitu berat di dalam kehidupan Anda?_ *Kuatkan dan teguhkanlah hati Anda, segera datang kepada Tuhan dan berharaplah kepada-Nya, gunung batu dan pertolongan kita. Dia adalah Bapa kita yang baik, Ia mengerti perasaan, beban, dan keputusasaan Anda. Dia rindu untuk memulihkan hidup Anda.* (FD)

 

*REFLEKSI DIRI*

1. Apakah Anda pernah mengalami tekanan dalam kehidupan yang sepertinya tak mampu lagi Anda hadapi? Hal apa yang Anda lakukan saat itu?

2. Apa Janji Tuhan ketika Anda berharap kepada-Nya dan berserah penuh kepada-Nya? Sudahkah Anda melakukan hal ini?

 

*POKOK DOA*

Bapa di sorga, Engkau tahu segala penderitaan dan tekanan yang menghimpit jiwaku saat ini. Tolonglah aku, ya Tuhan, karena hanya kepada-Mulah aku dapat berharap. Engkaulah gunung batuku, perlindunganku dan pertolonganku. Aku percaya, hanya di dalam hadirat-Mulah jiwaku tenang. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

 

*YANG HARUS DILAKUKAN*

*Datanglah kepada Tuhan dalam doa, jadikanlah Dia sebagai satu-satunya tempat Anda berharap dalam kehidupan.*

 

*HIKMAT HARI INI*

*Ketika Anda kehilangan segala-galanya dalam dunia ini, Tuhan adalah tempat terbaik untuk berharap. — William James*

 

 

_*Setiap Firman Tuhan yang kita aminkan, maka Firman Tuhan itu hidup dalam kehidupan kita secara nyata.*_

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here