Oleh: P. Adriyanto
“Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semua itu.”
*Mazmur 34:20*
Banyak orang yang putus asa ketika menghadapi pencobaan, baik yang.menyangkut kesehatan, karir, rumah tangga, dan lain-lain. Walaupun orang-orang ini mengenal Tuhan, tapi bila penderitaannya berkepanjangan, mereka mulai melupakan Tuhan, bahkan berpaling dari Dia
Firman Tuhan mengatakan:
*”Pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.”*
*1 Korintus 10:13*
Tuhan membiarkan umat-Nya mengalami pencobaan dan pengujian agar kita lebih dekat kepada-Nya.
*”Ditundukkan-Nya hati mereka ke dalam kesusahan, mereka tergelincir dan tidak ada yang menolong.”*
*”Maka berseru-serulah mereka dalam kesesakan mereka dan diselamatkan-Nyalah mereka dari kecemasan mereka, dibawa-Nya mereka keluar dari dalam gelap dan kelam, dan diputuskan-Nya belenggu-belenggu.mereka”*
*Mazmur 107:12~14*
Ayat tersebut dengan jelas menyatakan bahwa Tuhan tidak akan membiarkan anak-anak-Nya menderita sehingga Dia menyelamatkan mereka.
Masih segar dalam ingatan kita tentang kisah anak Tuhan-Dr.dr.Terawan- yang nyaris dicoret dari keanggotaan IDI dan dilarang praktek.
Tuhan tidak tinggal diam, minggu lalu pak Terawan diterima dengan baik oleh Jerman yang mengakui keahlian dokter Terawan dan langsung dilakukan penandatanganan perjanjian.
Kita harus yakin dan percaya atas janji Kristus untuk memberikan penghiburan.
*”Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu”*
*Yohanes 14:18*
Kita harus kuat menghadapi berbagai pencobaan dan terus berharap pada uluran tangan Kristus.
Apabila kita dapat bertahan dalam pencobaan, maka kita menjadi kuat secara rohani karena kuasa-Nya. Tuhan mendatangkan sukacita kepada kita asal hidup kita berkenan kepada-Nya.
Amin.
