Berbahagialah Bila Datang Pencobaan

0
1316

Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan

 

Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.

 

Yakobus 1:12, Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

 

Semua kita yang hidup di dunia ini pastilah pernah mengalami Pencobaan dan ujian. Pencobaan dan ujian yang kita hadapi pastilah berbeda-beda tingkat kesulitannya dan tingkat penyelesaiannya. Bahkan, setiap hari kita selalu berhadapan dengan Pencobaan dan ujian, baik dirumah, ditempat kerja, dilingkungan kita dan dimana pun kita berada. Jika ini diperhadapkan dengan kegiatan ujian disekolah, maka disana juga terjadi dua kemungkinan yang bersamaan datangnya yaitu Pencobaan dan ujian. Ujian yang diberikan oleh guru akan dipertanggungjawabkan hasilnya, disamping itu juga kegiatan ini ditemani oleh pencobaan dari lingkungan yang memberi tawaran jawaban ujian tersebut. Jika hasilnya baik, itu adalah kerja sendiri maka kita akan merasakan kepuasan dan kebahagiaan karena kita lulus dari Pencobaan untuk mencontoh dari yang lain. Jika hasil yang baik dari mencontoh/mencontek itu akan menimbulkan kebahagian yang palsu.

 

Hidup kita ini seperti ujian dikelas, setiap hari kita diperhadapkan dengan ujian dan cobaan. Yakobus menyampaikan surat kepada jemaat dengan konteks dalam percobaan dan ujian. Pemahaman akan ujian dan cobaan tentulah dipandang dari sudut yang berbeda, Allah memberikan ujian kepada manusia agar manusia bertahan dalam imannya kepada Allah. Ujian adalah salah satu praktek yang nyata untuk mengukur kemampuan dan kesungguhan kita beriman kepada Allah. Sebab ketika sudah tahan uji maka kita akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan oleh Allah kepada barang siapa yang mengadihi Dia. Semenjak Allah menciptakan langit dan bumi, manusia telah digoda oleh iblis agar melanggar perintah Allah. Sampai saat ini juga, usaha si iblis tidak berhenti untuk memengaruhi kita agar jatuh dan hidup dalam dosa. Namun Allah mengingatkan kita melalui Yakobus bahwa Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. Berbahagia maksudnya ketulusan memahami dan melakukan perintah Allah di dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika kita berbahagia diluar menaati perintah Allah, itu bukanlah perintah Allah, melainkan perintah iblis.

 

Saudaraku yang kekasih, kebahagiaan itu ternyata terletak pada ketaatan kita melakukan perintah Allah saja. Diluar itu kita akan masuk dalam pencobaan dan hidup dalam dosa. Allah memerintahkan kita untuk bertahan dari segala pencobaan, dengan mengadalkan firman Allah yang kita yakini dan pegang teguh sebagai acuan hidup kita. Setelah itu, maka Allah akan memberikan mahkota kehidupan bagi kita. Tentu kita semua menginginkan mahkota kehidupan bukan? Untuk itu, marilah kita bertahan dan tetap setia kepada Allah tidak kepada godaan iblis dan tipu dayanya. Andalkan Tuhan dalam setiap kegiatan dan pelayanan kita dimanapun dan kapanpun. Amin

 

HAPPY DAY

 

Selamat beraktivitas untuk kita semua

Salam Marturia

Pdt. Anna Vera Pangaribuan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here