Diberkatilah Orang yang Mengandalkan Tuhan!

0
2521

Oleh: Stefanus Widananta

 

Jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.

Mazmur 127:1b

 

Rasa aman didambakan semua orang dan banyak hal yang membuat kita merasa tidak aman, bisa saja karena lingkungan yang kita diami, tingkat kriminalitasnya tinggi atau bisa juga karena ada orang lain atau saingan kita yang lebih hebat dari kita, sehingga kita was-was takut kehilangan posisi di pekerjaan kita atau pangsa pasar kita direbut saingan kita.

 

Rasa aman yang hilang akan membuat kita menjadi stres, depresi dan sudah pasti kita kehilangan sukacita dan damai sejahtera.

 

Tidak ada seorangpun yang tidak pernah gelisah menghadapi hidup ini, bahkan Salomo saja yang kaya raya, punya banyak pengawal, menyadari bahwa sia-sia atau percuma pengawal berjaga-jaga, jika bukan Tuhan yang mengawal kota.

 

Di sisi lain, banyak orang menggangtungkan rasa amannya pada harta benda yang melimpah, mereka berpikir dengan uang, rasa aman bisa dibeli, mereka dengan mudah membayar “security guard” dan mereka pikir mereka aman.

 

Yeremia mengatakan, “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan”, sebaliknya, “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri dan yang hatinya menjauh dari Tuhan”.

 

Rasa aman sebenarnya tidak tergantung pada situasi luar, melainkan berhubungan dengan sikap, jiwa atau hubungan pribadi kita dengan Tuhan, jika kita punya kedekatan dengan Tuhan, kita akan mendapat ketenangan, seperti yang dikatakan Pemazmur, “Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku”

 

Tuhan Yesus memberkati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here