Kuasa Doa Bagi Kita yang Beriman

0
4664

Oleh: P. Adriyanto

 

“Segala sesuatu yang kau minta kapada Bapa akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.”

*Yohanes 16:23*

 

 

Kita harus bersyukur kepada Tuhan bahwa setiap saat kita bisa berdoa dan berkomunikasi dengan Dia. Tuhan tidak pernah menetapkan *jam bicara atau jam praktek* seperti dokter.

Kita harus menyadari bahwa tidak semua yang kita minta kepada Bapa dapat dipenuhi. Hal ini tergantung pada beberapa hal seperti, apa yang kita minta kepada Bapa, bagaimana cara kita memintanya dan untuk siapa kita berdoa.

Apa yang kita minta kepada Bapa, haruslah permintaan yang sangat penting dan urgent.

Kita juga bisa menerapkan *hukum Pareto* dalam menentukan prioritas permohonan doa. Hukum Pereto itu berbunyi : “vital vew, trivial many”, *artinya yang penting itu sedikit jumlahnya (20% tapi membawa hasil 80%) dan yang kurang penting banyak (80%, namun hanya membawa hasil 20%).

Jadi prioritas doa kita harus  yang penting dan vital bagi kehidupan kita/orang lain dan mendesak (urgent).

 

Doa yang bagaimana yang tidak didengar/dikabulkan oleh Bapa?

Ada beberapa hal  yang menyebabkannya:

 

* kita berdoa tidak dengan iman dan roh kita

 

* bukan memohon tapi memerintah Tuhan, terutama yang menyangkut waktu pengabulan doa kita:

“segera ya Tuhan!!, jangan pakai lama??!”

 

* Memohon sesuatu yang tidak penting di hadapan Tuhan.

Banyak dalam pertandingan olah raga, dua kontestan sama-sama. mohon agar Tuhan memberi kemenangan. Bila kedua-duanya ingin menang, bukankah dewa akan bingung juga?!

Semalam saya menyaksikan wawancara juara MMA Indonesia kelas welter yakni *the punisher Rudi, Ahong, Gunawan dan istri” *yang berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak tujuh kali. Istrinya mengatakan  bahwa setiap suaminya akan bertanding, dia selalu berdoa, ” *ya Bapa, lindungi suami saya dan lawan tandingnya dari luka parah”

 

* Meminta sesuatu yang bersifat materi duniawi, padahal Tuhan sudah memberi kehidupan yang berkecukupan.

“Ya Bapa berilah saya rezeki yang berlimpah agar saya bisa menjadi orang kaya sehingga lebih terpandang”

 

* Minta Tuhan melindungi dari tuntutan hukum atas tindakan kriminal yang telah dilakukan.

“Allah, tolonglah agar perbuatan korupsi saya tidak terbongkar”

Agar lebih aman, orang ini juga minta pertolongan kepada dukun.

 

* Menghakimi orang.

“Tuhan beri hukuman yang berat kepada tetangga saya yang sombong. Bila perlu jadikan dia orang yang melarat.”

 

Sebaliknya, doa yang berkenan kepada Tuhan adalah :

 

# Kita harus berdoa dengan bersyukur  dan rasa hormat kepada Allah.

*_”. . .  marilah kita mengucapkan syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut._*

*Ibrani 12 : 28*

 

# Kita harus mengampuni orang lain.

“Jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya Bapamu yang di surga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”

*Markus 11 : 25*

 

# Tidak bertele-tele

“Dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah.”

*Matius 6:7*

 

Doa sangat penting bagi kehidupan kita dan kita harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu agar kita selalu dekat dengan Bapa di surga. Dengan demikian, Bapa akan mengabulkan doa kita.

Amin.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here