Memohon kepada Tuhan

0
1689

Oleh: Pdt. Andreas Loanka

 

 

BGA dari Markus 1:29-34

 

Setiap orang bisa menghadapi masalah dalam hidupnya. Baik itu kesulitan dalam kerja, pergumulan rumah tangga, sakit, ataupun kesusahan hidup lainnya. Ketika kita mengalaminya, apakah kita akan menghadapinya seorang diri?  Perikop hari ini mengajarkan kita untuk memberitahu semua persoalan kita kepada Tuhan Yesus dan memohon pertolongan-Nya. Ia beserta dengan kita. Ia sanggup dan mau menolong kita menghadapi segala masalah.

 

Sekeluarnya dari rumah ibadah, Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon Petrus terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Tuhan Yesus.

 

Apakah Tuhan Yesus tahu bahwa ibu mertua Petrus sakit? Sudah tentu ia tahu, karena Ia mahatahu. Lalu, mengapa mereka perlu memberitahu keadaannya kepada Tuhan Yesus? Sebab Ia mau agar murid-murid-Nya mengkomunikasikan kepada-Nya setiap persoalan yang mereka hadapi.

 

Tuhan Yesus menghendaki kita memberitahukan kepada-Nya segala persoalan yang kita hadapi dan memohon pertolongan-Nya. Hal itu tidak akan merepotkan-Nya, karena Ia suka bila kita mau selalu berkomunikasi dengan-Nya dan memohon pertolongan-Nya . Dengan memohon pertolongan-Nya berarti kita tahu Oknum yang tepat kepada siapa seharusnya kita memohon. Itu juga berarti kita percaya kepada-Nya dan berharap kepada-Nya.

 

Apa yang dilakukan Tuhan Yesus setelah diberitahu bahwa ibu mertua Petrus sakit? Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya.

 

Apa yang Tuhan Yesus lakukan memperlihatkan kepada kita tentang kuasa-Nya dan kasih-Nya. Ia mendengar seruan doa kita dan Ia mau menolong kita. Ia tahu kebutuhan kita dan sanggup melakukan apa yang terbaik untuk kita.

 

Perhatikanlah apa yang terjadi kemudian. Setelah penyakitnya lenyap, ibu mertua Petrus melayani Tuhan Yesus dan orang banyak. Ia bukan hanya menyuruh anaknya atau orang lain yang melayani, tapi ia sendiri mau ambil bagian di dalam pelayanan itu. Ia bukan beristirahat dulu dan menunda pelayanan, tetapi segera melakukannya. Mertua Petrus mau memakai kesehatan dan kekuatan yang Tuhan berikan untuk melayani Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama.

 

Firman Tuhan mengajarkan kita agar senantiasa datang kepada Tuhan Yesus. Kita bisa berkomunikasi dengan-Nya di dalam doa dan memohon pertolongan-Nya. Ia sanggup dan mau menolong kita. Tuhan juga mau memakai kita untuk melayani Dia dan menjadi saluran berkat-Nya bagi orang lain.

 

 

Salam dan doa,

Pdt. Andreas Loanka

GKI Gading Serpong

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here