Jangan Hidup Menuruti Keinginan Daging

0
4681

Oleh: P. Adriyanto

 

 

“Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.”

*Roma 8:8*

 

Kemarin di persidangan SN terungkap ada jam tangan (arloji) *”Richard Miller”* yang berharga Rp. 1.3 M. Ini biasa-biasa  saja karena ada jam tangan yang jauh lebih mahal, di antaranya :

# Graff Diamonds Hallucination seharga

Rp. 731.5 M

 

# Bregnet Marie Antoinette (jam saku) seharga Rp. 399 M

 

Yang harganya puluhan juta, diantaranya Tag Heuer, Aigner, Chopard, Mido, Omega dan Hublot. Jam tangan mewah yang merknya sudah mulai pudar antara lain adalah Rolex dan Patek Philips.

 

Jam-jam tangan ini hanya diminati oleh orang-orang yang hidupnya terikat pada kedagingan termasuk saya. Pada tahun 1970-an saya mendapat hadiah perkawinan berupa jam tangan merk Mido yang berlapis emas. Sampai tahun 1995, saya masih gemar mengkoleksi merk-merk terkenal lain seperti Tag Heuer, Mido sport, dll yang sekarang  harganya sekitar Rp. 45 ~75 juta.

 

Iblis dengan segala siasat liciknya selalu berusaha memikat mata dan selera kemewahan duniawi sebingga manusia dipenuhi dengan roh kedagingan.

*”Keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah  perseteruan terhadap Allah. . .  Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.”*

*Roma 8:6~8*

 

Saya dulu merasa geli bila mendengar istilah kedagingan yang berasal dari bahasa Yunani *sarx* yang berarti hidup kita berada di bawah kendali keinginan duniawi.

Berikut ini adalah contoh orang-orang yang dikuasai oleh kedagingan:

 

° para perempuan yang berpakaian mini

°  para penggemar free sex dan perselingkuhan

° para pelanggan tempat-tempat hiburan malam

° pemabuk dan penggemar nakotika

° kaum LGBT

° para pengejar hidup mewah

° tidak pernah membaca Alkitab dan tidak pernah berdoa.

° penggemar pornografi dan menghabiskan waktunya untuk mengutak-atik sosial media, tergila-gila dengan video games, dll.

 

Beranikah anda melakukan introspeksi dengan menyiapkan score card dengan mengidentifikasi kuasa kedagingan (anda termasuk yang mana dari contoh-contoh di atas) vs kuasa roh yang mempengaruhi perilaku dan iman anda.

Tuhan adalah pengampun dan mengasihi kita walaupun kita berdosa karena menaati roh yang bekerja  di antara orang-orang durhaka (baca Efesus 2:1~2), sehingga Allah melimpahkan kasih karunia-Nya kepada kita.

*”Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan.”*

*Efesus 2:4~5*

 

Tidak ada istilah balanced scorecard, dimana kita menghendaki keseimbangan antara pengaruh kedagingan vs hidup dengan Roh Kristus.  Memang selama kita hidup di dunia, kita tidak bisa bebas samasekali dari pengaruh kedagingan, namun bila kita lebih mengutamakan  kehidupan Roh, maka Alkah akan membimbing dan mengampuni kita.

Amin.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here