Setiap orang bebas menentukan langkah-langkah hidupnya, tetapi Tuhanlah penentu akhir kehidupan. Karena manusia diberi akal, pikir, rasa yang diolah di otak dan hati, tetapi Tuhanlah sutradaranya. Artinya, manusia dapat melakukan apa saja sekehendak hatinya, tetapi kata akhir tetap pada Tuhan. Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya(Mazmur 37:23). Kalau Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya, itu ada 3 hal, antara lain :
1. Dia Tuhan Pemegang Kendali Kehidupan :
Manusia boleh lakukan apa saja, tetapi dia tidak berkuasa atas dirinya, karena Tuhanlah pemilik hidup ini. Dia yang mengendalikan semua alam pikir, alam rasa, alam niat dan alam nyata didalam kehupan ini. Artinya manusia boleh bebas berpikir, tetapi pikirannya terbatas, sementara Tuhan itu Allah yang tak terbatas. Dia poles langkah-langkah hidup orang yang berkenan kepada-Nya, dengan Kasih dan Rahmat.
2. Tuhan Mampu Membalikkan Keadaan :
Tuhan beri kebebasan untuk manusia melakukan banyak hal, tetapi bila yang dilakukan tidak sesuai dengan kehendak-Nya, Dia bisa dan mampu merubah dan membalikkan keadaan. Karena itu manusia tidak boleh berniat jahat terhadap sesamanya, sebab Tuhan bisa dan mampu mengatur ulang hidup ini. Tuhan mampu membalikkan semua keadaan, yang baik bisa jadi buruk, yang indah bisa jadi merana.
3. Tuhanlah Sutradara Agung Pengatur Kehidupan :
Manusia bagaikan pemain yang diberi peran untuk berakting, tetapi dia boleh keluar dari scrip yang sudah ditentukan sang Sutradara. Tuhan bebas mengatur peran apa saja didalam hidup manusia, karena di Tangan-Nya, semua rancangan hidup, semua tujuan kehidupan sudah dikuasai-Nya sesuai kehendak-Nya. Karena itu apapun yang terjadi didalam hidup ini, pada akhirnya kembali ada ditangan Sang Sutradara Agung.
Wahai manusia, kau bebas berkreasi, tetapi kau tidak bisa menguasai hidup ini, karena Tuhan Pemiliknya.
Selamat mengakhiri akhir bulan yang indah! Gb! jm. 301117.
With my sist in Christ, Mutiara Wangi Risakotta. Gb!
