Palangkaraya, Suarakristen.com
Sejak tanggal 28 Agustus hingga 30 Agustus 2017, Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan di Kota Palangkaraya. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Umum PP GMKI Alan Christian Singkali, bersama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palangkaraya H. Effendie. Pembukaan diadakan di Aula Harati milik Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, dan pelatihan dilanjutkan di Balai Pelatihan PAUD.
Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia bersama beberapa individu yang peduli terhadap pendidikan kewirausahaan di kalangan pemuda mahasiswa.
Pemateri yang hadir di pelatihan ini antara lain Pontas Tambunan (Presdir PT Kilat Wahana Janggala), DR. Sanata Prayojana (widyaswara KemenkopUKM RI), Andrew Sinaga (Co-founder & VP Social pedals.id), dan coaching oleh Ignatius Hartanto.
Dalam sambutannya, Alan Christian Singkali menyampaikan bahwa masa-masa bonus demografi yang di hadapi Indonesia harus dimanfaatkan dengan peningkatan produktifitas dan kreatifitas, langkah yang harus diambil harus terjun berwirausaha. Pemuda mahasiswa memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan-lapangan kerja dengan enterpreneurship dan sociopreneurship, dengan pelatihan ini diharapkan pada akhirnya pemuda juga dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi negara dari sektor riil.
Ignatius Hartanto juga menambahkan bahwa kemampuan berwirausaha bisa ditumbuhkan dengan coaching yang tidak hanya berhenti pada pelatihan 3 hari ini. Setelah pelatihan yang sama di Malang bulan Maret lalu, materi kali ini jauh lebih berkualitas. “Bagi model proposal yang paling realistis saat presentase nanti, akan diberi bantuan modal untuk menjalankannya,” imbuhnya.
Modal kewirausahaan seperti ini sebenarnya bisa diakses melalui KemenkopUKM RI, Kemenpora RI, swasta, maupun individu-individu yang memiliki kepedulian menghidupkan kewirausahaan.
Yanuserius Zega, Sekretaris Fungsi Kewirausahaan PP GMKI menerangkan bahwa peserta kegiatan ini berasal dari 3 provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Ke depannya akan dilaksanakan lagi kegiatan yang sama di wilayah lain di Indonesia.
