Jangan Hidup Cemar Seperti Orang-orang Duniawi!

0
6098

Oleh: P. Adriyanto

“Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan. Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada” “di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.”
“Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.”
*Efesus 4:17~19*

Kecemaran dari kata dasar cemar (polusi/kotor), berarti kekotoran atau kenajisan.
Dalam rangka hidup sehat, kita harus menghindari segala sesuatu yang tercemar seperti udara karena kebakaran hutan, dll, air sungai & laut karena pembuangan limbah kimiawi, pencemar bahan-bahan makanan, dll karena bisa menyebabkan orang sakit seperti kanker dan bahkan kematian.

Tidak kalah bahayanya dan bahkan lebih berbahaya bila jiwa dan iman kita yang tercemar oleh berbagai dosa yang disuntikkan oleh iblis. Bukan saja tubuh jasmani kita yang mati, tapi roh kita juga akan binasa, bila kecemaran tersebut kita biarkan mulai dari sesuatu yang kecil sampai menjadi kebiasaan/habit yang sukar dihilangkan.
Saya kenal dengan seorang yang suka mengumpat-caci orang lain dengan kata-kata yang kotor.

Kecemaran ini bukan saja merugikan diri sendiri ditinjau dari kesehatan dan kehormatannya di mata orang lain, tapi juga dapat mencemari dan kemungkinan juga akan menulari orang lain.

Kecemaran lain yang merupakan muslihat iblis, yang selalu membujuk manusia dari coba-coba sampai pada dosa berat seperti korupsi kecil-kecilan sebagai koruptor kelas teri sampai termasuk kategori koruptor kelas kakap dan berakhir di penjara. Mula-mula coba-coba narkoba, tapi kemudian mati karena ketagihan.

Kita jangan biarkan iblis menggoda kita dengan kecemaran. Kita harus mempunyai tekad dalam pikiran dan hati kita untuk mematuhi dan mencintai Tuhan dalam segala perilaku kita. Kita harus berjalan dalam Roh yang akan menuntun langkah kita pada kemenangan atas iblis.

Kita harus berserah kepada Tuhan dan tekun berdoa untuk mendapat petunjukNya, sehingga kita dapat terhindar dari maut.
*”Tunjukkanlah jalanMu kepadaku ya Tuhan dan tuntunlah aku ke jalan yang rata.”*
*Mazmur 27:11*

Kita harus selalu waspada terhadap iblis dan siap berperang melawannya. Iblis adalah pendusta dan penipu, dia dengan tipu muslihatnya yang selalu menginginkan kecemaran dalam hidup kita.

*”Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa,*
*melawan penghulu-penghulu yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.”*
*Efesus 6:12~13*

Kita juga harus selalu ingat bahwa iblis berusaha menyesatkan kita dari keselamatan, namun puji Tuhan, Kristus Yesus adalah pembela kita dan membebaskan kita sehingga kita dapat masuk ke dalam kerajaanNya.
Amin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here