Oleh: Hotben Lingga
Jakarta, Suarakristen.com
“Perkembangan musik rohani Kristen di Indonesia saat ini sedang mengalami kelesuan. Tidak seprogressif seperti dekade-dekade sebelumnya. Padahal Indonesia merupakan gudang musisi dan penyanyi (rohani) berbakat. Musisi-musisi dan penyanyi rohani kita di Indonesia banyak dikagumi dan digandrungi di banyak negara. Lagu-lagu rohani kita banyak dinikmati di Singapura, Malaysia. Karena itu, sudah sepatutnya kita merevitalisasi spirit mencipta-lagu, berkarya musik, menmbentuk grup band-grup band baru dan mengadakan festival-festival musik rohani dan lomba cipta lagu, agar musik Kristen di tanah air booming dan bergairah lagi.
Sekarang waktunya kita menghidupkan dan menggelorakan kembali spirit memuji dan menyembah Tuhan dengan lagu-lagu pujian dan penyembahan yang transformatif, inspiratif dan baru. Kalau kita menggelorakan kembali musik pujian dan penyembahan, gelombang api kebangunan rohani akan melanda gereja-gereja Tuhan kembali. Tuhan rindu melawat gereja-gereja Tuhan dan bangsa kita melalui kebangunan musik pujian dan penyembahan.”demikian disampaikan Ps. Djohan Handojo, saat konferensi pers bersama media-media Kristen, di GBI City Tower, di Gedung The City Tower, Jakarta Pusat (6/11/16). Hadir dalam konferensi pers tersebut anggota personil grup musik “Symphony Worship”.
Ungkap Ps. Djohan Handojo lebih lanjut,”Gereja-gereja dan umat Tuhan perlu lebih banyak menyediakan waktu untuk berdoa, memuji dan menyembah Tuhan dan melakukan peperangan rohani melalui pujian dan penyembahan. Kita harus melakukan peperangan rohani dengan doa dan puji-pujian dan penyembahan. Tuhan ingin gerejaNya bangkit dan bergairah kembali dalam pelayanan, kesaksian dan penginjilan. Kebangunan Rohani pasti terjadi kalau puji-pujian dan penyembahan kita membahana di Surga.”
Symphony Worship adalah grup musik rohani Kristen di bawah penggembalaan Ps Djohan Handojo yang telah menjadi dampak bagi gereja-gereja serta komunitas di Indonesia. Album pertama mereka yang bertajuk “Love to Worship You” telah diterima oleh khalayak Kristen, sebut saja lagu “S’bab Dia Baik, Love to Worship”, “Yesus Pada-Mu” dan “Kunyanyi Hallelya” telah banyak dinyanyikan di gereja-gereja. Symphony Worship beranggotakan Ivan Handojo, Nicholas Sarasta, Josephine Widia, dan Theresia Fasya pada Worship Leader. Serta musisinya seperti Ivan Tangkulung (Keyboard), Alisan Jaya (Bass), Christofer Tjandra (Guitar), Wiliam Lee (Drum), Jonathan Frandra (Filler), Gavin Christiantoro (Guitar) serta sekumpulan singer dan choir dari GBUI The City Tower Jakarta.
Pada tanggal 13 Juli 2016, Symphony Worship kembali live recording concert di Balai Sarbini. Konser yang bertema “Freedom Live in Concert” tersebut merupakan konser untuk album kedua mereka yang telah diluncurkan (launching) pada Minggu, 6 November 2016 ini. Album yang diberi judul “Freedom” (Kubebas) merupakan sebuah album yang berisi lagu-lagu bertemakan kekuatan, kemenangan, dan kelepasan pasti dialami di dalam Yesus yang sanggup membebaskan kita dari dari ketakutan, kelemahan, dan belenggu ikatan apapun.
Kalau di album pertama Symphony Worship “Love to Worship You” komposisi lagu-lagu yang disajikan telah menjadi bagian dari lagu-lagu abadi yang akan terus dinyanyikan oleh umat Tuhan, maka kami percaya album Freedom pasti akan mendapat tempat di hati Anda pada worshipper untuk menyanyikannya dalam saat teduh pribadi, sel group, serta ibadah-ibadah gereja.
Ungkapan terima kasih khusus juga ditujukan kepada Ps Dr Niko Njotorahardjo yang telah menjadi role model bagi para worshipper sejak pemulihan Pondok Daud yakni Pray, Praise, Worship dimulai 28 tahun yang lalu sampai ke generasi ini.
Dalam album ini, Symphony Worship mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga terealisasinya album ini. Secara khusus untuk kolaborasi cantik bersama tim dari “Creative City Worship” (CCW) dalam lagu “Mari Semua” yang membuat lagu ini semakin indah untuk didengar.
Berikut list lagu dalam album “Freedom” (Kubebas) adalah “Ada Kuasa”, “You Are to One”, “Dengan Apa ‘kan Kubalas”, “Dalam-Mu (In You)”, “I Believe in You”, “Mari Semua (Feat CCW)”, “Oleh Darah Yesus” (Kubebas), “Hadirat-Mu”, “Ya Roh Kudus”/Urapilah (Feat Ps Djohan Handojo), “Throne of His Glory”, dan “Jesus You Have Set Me Free”.
